Jakarta, VIVA – Membeli mobil baru bukan sekadar soal menyiapkan dana sesuai harga kendaraan di brosur. Di balik angka harga yang terpampang, ada sejumlah biaya tambahan yang sering luput dari perhitungan.
Mulai dari pajak kendaraan, administrasi, hingga asuransi, semuanya patut masuk ke dalam rencana anggaran agar keputusan membeli tidak menimbulkan beban keuangan di kemudian hari.
Keputusan membeli mobil tergolong besar karena penggunaannya bisa bertahun-tahun. Oleh sebab itu, calon pembeli disarankan memahami seluruh komponen biaya agar lebih siap secara finansial seperti dikutip VIVA Otomotif dalam keterangan Auto2000, Sabtu 25 Okober 2025.
1. Harga kendaraan
Harga mobil merupakan komponen utama yang ditetapkan berdasarkan tipe, spesifikasi, dan fitur. Penting bagi calon pembeli melakukan riset harga pasaran agar mendapat gambaran realistis mengenai model yang diinginkan.
2. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
PKB merupakan biaya tahunan yang harus dibayarkan selama mobil dimiliki. Besarannya ditentukan oleh nilai jual dan kapasitas mesin kendaraan. Semakin besar kapasitas mesin, umumnya semakin tinggi pula nilai pajaknya.
3. Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM)
Pajak ini dikenakan pada mobil yang tergolong barang mewah sesuai ketentuan perpajakan. Beberapa kendaraan ramah lingkungan seperti mobil hybrid mendapat insentif PPnBM lebih rendah, sehingga harga jualnya relatif lebih kompetitif dibanding model konvensional.
4. Bea Balik Nama (BBN)
Biaya ini timbul saat mobil baru berpindah kepemilikan dari dealer ke pembeli. Untuk mobil bekas, BBN tetap berlaku karena kendaraan perlu didaftarkan atas nama pemilik baru. Nilai BBN berbeda di tiap daerah dan biasanya dihitung berdasarkan harga jual kendaraan.
5. Biaya Administrasi STNK dan BPKB
Setiap pembelian mobil baru memerlukan penerbitan dokumen resmi seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). Biaya administrasi ini juga bergantung pada kebijakan pemerintah daerah masing-masing.
6. Asuransi Kendaraan
Asuransi menjadi langkah penting untuk melindungi nilai kendaraan dari risiko seperti kecelakaan, bencana, atau pencurian. Ada dua jenis utama, yaitu All Risk yang mencakup segala bentuk kerusakan dan Total Loss Only (TLO) yang hanya menanggung kerugian besar di atas 75 persen dari nilai mobil. Pemilihan jenis asuransi sebaiknya disesuaikan dengan kondisi keuangan dan kebutuhan perlindungan.
Halaman Selanjutnya
7. Biaya Administrasi KreditBagi pembeli yang menggunakan fasilitas kredit, lembaga pembiayaan biasanya mengenakan biaya administrasi dan provisi. Calon pembeli perlu memahami seluruh komponen biaya ini, termasuk bunga dan tenor cicilan, agar tak terjebak dalam beban angsuran yang berat.

12 hours ago
8









