Balikpapan, VIVA – Pasar perkakas cordless atau alat kerja nirkabel di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang semakin positif dalam beberapa tahun terakhir. Permintaan terhadap alat-alat ini meningkat seiring dengan pesatnya pembangunan infrastruktur, pertumbuhan sektor manufaktur, serta kebutuhan industri terhadap alat yang efisien, portabel, dan hemat energi.
Keunggulan utama dari perkakas cordless terletak pada mobilitas tinggi, keamanan yang lebih baik, dan fleksibilitas penggunaannya di berbagai lokasi, termasuk area yang minim sumber listrik.
Peningkatan adopsi teknologi cordless juga dipengaruhi oleh kemajuan baterai lithium-ion dan motor brushless yang lebih efisien. Hal ini membuat banyak perusahaan industri mulai beralih dari alat konvensional berbahan bakar fosil atau pneumatik ke sistem listrik tanpa kabel.
Selain menawarkan efisiensi kerja, teknologi cordless juga dianggap lebih ramah lingkungan dan sesuai dengan arah industri global menuju keberlanjutan.
Salah satu perusahaan yang memanfaatkan tren ini adalah PT Milwaukee Tool Indonesia, yang baru-baru ini memperluas kehadirannya ke Balikpapan, Kalimantan Timur. Langkah ini menjadi bagian dari strategi Milwaukee untuk memperkuat posisi bisnis di Indonesia, khususnya di kawasan yang dikenal dengan aktivitas pertambangan, minyak dan gas, industri berat, serta konstruksi.
Milwaukee menawarkan lebih dari 400 varian perkakas cordless, yang terbagi dalam tiga lini utama: M12 FUEL (12 volt, lebih dari 150 produk), M18 FUEL (18 volt, lebih dari 250 produk), dan MX FUEL (72 volt, lebih dari 15 produk). Semua produknya menggunakan baterai isi ulang yang dirancang untuk performa tinggi dan efisiensi energi.
“Teknologi cordless Milwaukee bukan hanya sebatas alat kerja tanpa kabel saja, tapi juga berbicara tentang safety, speed, dan saving,” ujar Husen Kasim, Commercial Director Milwaukee Tool Indonesia, dikutip dari keterangan resmi Sabtu 25 Oktober 2025.
Ia menambahkan bahwa inovasi tersebut juga mendukung Sustainable Development Goals (SDG) dengan prinsip “0% emisi, go green, dan environment-friendly.”
Sebagai bagian dari komitmen lingkungan, Milwaukee juga melakukan daur ulang terhadap baterai dan pengisi daya yang sudah terpakai. Menurut Husen, “tidak ada merek perkakas di Indonesia yang berkomitmen untuk mendaur ulang baterai dan charger seperti kami.”
Gandeng WHO IRCH, BPOM Dorong Pengembangan Industri Obat Herbal RI
BPOM telah menetapkan kerangka kerja kolaborasi akademisi-bisnis-pemerintah (ABG) sebagai pendekatan strategis untuk memperkuat penelitian dan pengembangan obat herbal.
VIVA.co.id
23 Oktober 2025

13 hours ago
10









