IHSG Berpotensi Tembus ke Level 8.000, Perang Dagang di Era Donald Trump Jadi Sentimen Positif?

3 hours ago 1

Logo Indonesia Maju Logo Kemnaker Logo PUPR Logo VIU Logo VIVA.co.id Siapa

Rabu, 15 Januari 2025 - 19:30 WIB

Papan elektronik IHSG di Bursa Efek Indonesia (foto ilustrasi)

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat setelah Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan sebanyak 25 basis poin (bps). Analis memprediksi pasar modal Indonesia diuntungkan dari perang dagang di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump. 

Head of Research & Chief Economist Mirae Asset Rully Arya Wisnubroto menyatakan,  optimistis pasar modal masih akan positif di tahun 2025. Rully yakin IHSG mampu menembus area 8.000 pada tahun ini.  

Menurutnya, penguatan dapat terealisasi di tengah potensi perang dagang di era pemerintahan Donald Trump Jilid 2 di AS. Saat ini, para investor masih menantikan kabar baik dari global maupun dalam negeri.

“Kami optimis terhadap pasar saham Indonesia didukung dua faktor ekonomi domestik,  yaitu inflasi yang stabil dan daya beli yang terjaga," ucap Rully yang dikutip dari keterangan resmi pada Rabu, 15 Januari 2025.

Pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)

Photo :

  • VIVAnews/M Ali Wafa

Rully mengungkap inflasi Indonesia terus menunjukkan penurunan yang didukung oleh stabilitas harga bahan makanan. Dia memperkirakan harga bahan makanan akan tetap stabil hingga tahun 2026 jika  tidak ada gangguan cuaca ekstrem yang dapat memengaruhi produksi pangan. 

Stabilnya harga bahan makanan juga dipengaruhi kebijakan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen untuk barang dan jasa mewah. Regulasi PPN 12 persen dinilai menjadi faktor positif dalam menjaga daya beli dan konsumsi masyarakat tanah air. 

Dari sisi makroekonomi, Rully dan Tim Riset Mirae Asset sejalan dengan pemerintah bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 akan mencapai 5 persen. Dengan posisi suku bunga acuan pada level 5,5 persen pada akhir tahun ini.

Rully menilai kondisi pasar masih berfluktuasi tajam dan investor masih mengantisipasi terhadap efek dari kebijakan Trump. Bank Indonesia diproyeksi akan kembali  menurunkan suku bunga pada semester II-2024.

Dengan mempertimbangkan berbagai faktor makroekonomi tersebut, pasar modal Indonesia tetap memiliki prospek yang positif pada 2025. Kondisi global yang penuh tantangan diharapkan dapat dihadapi dengan kebijakan yang tepat dan sinergi dari seluruh pemangku kepentingan.

Halaman Selanjutnya

Dari sisi makroekonomi, Rully dan Tim Riset Mirae Asset sejalan dengan pemerintah bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 akan mencapai 5 persen. Dengan posisi suku bunga acuan pada level 5,5 persen pada akhir tahun ini.

Halaman Selanjutnya

Berita Terkait

Topik Terkait

Jangan Lewatkan

Indonesia Anti-Scam Centre Selamatkan Rp88,3 Miliar dari Penipuan Keuangan

Hingga 13 Januari 2025, Indonesia Anti-Scam Centre (IASC) telah mencatat keberhasilan luar biasa dalam memberantas aktivitas penipuan keuangan di Indonesia.

Gubernur BI Ungkap Alasan Pangkas Suku Bunga Jadi 5,75 Persen

Bank Indonesia (BI) sudah memangkas suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,75 persen.

Rutin Gunakan Aplikasi MyPertamina, Konsumen Diberi Hadiah Haji Furoda hingga BMW

Pertamina Patra Niaga memberikan beragam hadiah dari mobil, motor, emas, hingga paket haji gratis, kepada pelanggan yang rutin menggunakan aplikasi MyPertamina.

Aplikasi Cuan Ini Bantu Warganet Hemat Hingga Rp40 Juta, Kok Bisa?

 Salah satu warganet membagikan keberhasilannya berhemat hingga Rp 40 juta dalam kurun waktu kurang lebih lima tahun dengan menggunakan aplikasi cuan ini. Tertarik?

Penyeragaman Kemasan Rokok Dinilai Langgar Hak Konsumen Dapatkan Informasi Produk

Rencana penyeragaman kemasan rokok tanpa identitas merek yang tercantum dalam penyusunan Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) dinilai melanggar hak konsumen.

Bayar KRL hingga MRT Sebentar Lagi Bisa Pakai QRIS

Bank Indonesia (BI) akan mengimplementasikan QRIS berbasis Near Field Communication (NFC) atau QRIS Tap untuk transportasi publik, seperti MRT dan KRL.

Logo VLIX

Header bg

Terpopuler

Pantas Sulit Menabung, Ternyata Begini 6 Kebiasaan Belanja Gen Z

Bagi generasi muda, khususnya Gen Z, menabung terasa semakin berat karena mereka harus menghadapi berbagai tekanan finansial.

5 Langkah Klaim Saldo DANA Gratis Rp210 Ribu Hari Ini Rabu 15 Januari 2025, Siapa Cepat Dia Dapat!

Hari ini, Rabu, 15 Januari 2025, Anda berkesempatan mendapatkan saldo DANA gratis hingga Rp210 ribu. Yuk simak langkah-langkahnya!

Meta Pecat Ribuan Karyawan, Mark Zuckerberg Isyaratkan 2025 Jadi Tahun yang Berat

Kali ini, Meta Platforms Inc., perusahaan induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp, yang mengumumkan rencana PHK besar-besaran.

Sah! Unilever Indonesia Resmi Jual Lini Bisnis Es Krim dan Rombak Jajaran Direksi

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) resmi menjual bisnis es krim miliknya kepada PT The Magnum Ice Cream Indonesia.

BPS Sebut Tingkat Kemiskinan di Indonesia September 2024 Jadi Terendah Sepanjang Sejarah

Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, dari total penduduk Indonesia, tingkat kemiskinan pada September 2024 hanya sebesar 8,57 persen atau turun 0,46 persen.

Selengkapnya

Partner

img_title

Katanya, Sebelum sekolah mengalami kerusakan parah, jumlah siswa baru biasanya mencapai 28 hingga 30 orang setiap tahun. Namun kini, jumlah tersebut menurun drastis menja

img_title

Ayam bakakak dan entok panggang siap menyambut munggahan. Resep mudah ini bikin hidangan spesial untuk buka puasa yang nikmat dan penuh berkah di bulan ramadan.

img_title

Bahkan, ruang kelas yang masih memiliki atap pun bocor dan membahayakan siswa saat hujan. Akibat kondisi ini, siswa terpaksa belajar di ruang-ruang darurat, bahkan ada ya

img_title

Untuk mempercepat pemulihan dan mengembalikan energi yang hilang setelah berolahraga, tubuh membutuhkan makanan. Banyak orang bertanya-tanya apakah aman makan nasi setel

Selengkapnya

Isu Terkini

whatsapp-logo

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |