IHSG Diproyeksi Rebound Seiring Optimisme The Fed Pangkas Suku Bunga, Cek Saham Potensial Cuan

4 weeks ago 13


Bisnis

Jumat, 28 November 2025 - 08:44 WIB

Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkiran akan berbalik naik pada sesi perdagangan hari ini, Jumat, 28 November 2025. Seelumnya, IHSG melemah 0,65 persen ke level 8.545.

Senior Market Chartist Mirrae Asset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta, CTA, mengatakan IHSG masih berada dalam tren menguat dan penurunan yang terjadi dinilai masih wajar. Hal ini turut diperkuat dengan berbagai indikator teknikal lain kompak memberi tanda penguatan lanjutan.

"IHSG maaih berada dalam fase uptrend meski mengalami koreksi wajar. Di sisi lain, adapun MA20&60 berada dalam positive crossover, serta Stochastics K_D menunjukkan sinyal positif," jelas Nafan dikutip dari risetnya pada Jumat, 28 November 2025.

Secara makro ekonomi, Nafan juga melihat sentimen-sentimen positif yang dapat mendorong laju IHSG. Ia menyoroti optimisme Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa teehadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Ilustrasi sedang investasi

Photo :

pexels.com/Anna Nekrashevich

"Adapun uptrend-nya kinerja indeks membuat Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa meyakini capaian ini didukung optimisme pasar pada arah perbaikan perekonomian RI," imbuhnya.

Dari global, kenaikan indeks mendapatkan sentimen positif dari kenaikan probabilitas Federal Reserve (The Fed) pangkas suku bunga pada bulan Desember 2025 sebesar 25 basis poin (bps) mendekati 87 persen. Menurut Nafan, alasan bank sentral akan melalukan penurunan suku bunga demi memperkuat pasar kerja AS yang lesu.

Adapun titik support berada pada level 8.506 dan 8.448. Sedangkan titik resistance di area 8.600 dan 8.666.

Lebih lanjut, Nafan memberikan bocoran saham-saham potensial cuan yang patut untuk para investor cermati antara lain:

PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)