Industri Jasa Keuangan Indonesia Bakal Meledak, Ini Jurus yang Disiapkan

• 

• Bisnis

Kamis, 27 November 2025 - 18:57 WIB

Jakarta, VIVA – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui Indosat Business kembali menegaskan perannya sebagai katalis transformasi digital di Indonesia, khususnya di industri jasa keuangan, agar mengadopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam operasional bisnis.

Langkah ini berangkat dari temuan laporan Empowering Indonesia Report 2025 yang memproyeksikan bahwa pemanfaatan AI dapat menambahkan hingga US$140 miliar (Rp2.331 triliun) ke Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada 2030.

Dari total nilai tersebut, industri jasa keuangan dan asuransi diprediksi menjadi kontributor terbesar, menyumbang sekitar 13 persen dari total kontribusi AI.

Besarnya potensi ini menempatkan sektor keuangan sebagai bagian dari industri padat pengetahuan (knowledge-intensive industries) yang akan merasakan manfaat paling signifikan dari adopsi AI di era digital.

Dengan penerapan AI, diharapkan mampu mendorong peningkatan produktivitas, efisiensi operasional, serta kualitas layanan secara signifikan.

Director and Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison Muhammad Buldansyah menyampaikan kalau Indonesia berada di tengah momentum pertumbuhan ekonomi nasional yang signifikan.

“Kami menghadirkan berbagai solusi AI yang dirancang untuk menjawab kebutuhan industri jasa keuangan yang menuntut keamanan data tinggi, skalabilitas operasional, serta peningkatan efisiensi bisnis,” katanya di Jakarta, Kamis, 27 November 2025.

Terbaru, dalam agenda Indonesia AI Day for Financial Industry, Indosat memperkenalkan berbagai solusi AI untuk sektor keuangan yang mencakup Digital Customer Engagement and Growth, layanan personalisasi untuk meningkatkan interaksi pelanggan.

Kemudian, solusi Fraud Detection and Financial Crime Prevention yang mampu mendeteksi penipuan keuangan, Cybersecurity and Digital Trust Framework untuk melindungi transaksi dan identitas digital, serta Operational Intelligence and Cost Optimization termasuk Smart Branch, Managed ATM and EDC dan AI-based forecasting.

Lalu, Instant Loan Approval and Risk Scoring AI untuk mempercepat proses pengajuan sekaligus meningkatkan pengalaman nasabah, hingga Environmental and Infrastructure Monitoring berbasis internet of things (IoT) untuk mendukung efisiensi operasional skala besar.

Di sepanjang 2025, Indonesia AI Day telah digelar untuk industri Mining, Retail, Education dan kini Financial, menandai komitmennya dalam mempercepat adopsi AI sehingga mendekatkan masyarakat pada manfaat teknologi AI secara inklusif dan berkelanjutan.