Jakarta, VIVA – Hasil survei teranyar dari lembaga survei Poltracking Indonesia menyebutkan, elektabilitas pasangan calon (paslon) gubernur-wakil gubernur (cagub-cawagub) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak menempati posisi tertinggi.
Survei dilakukan pada periode 13-19 November 2024, dengan melibatkan 2.000 responden. Survei memiliki margin of error plus minus 2,2 persen.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR mengatakan, elektabilitas pasangan cagub-cawagub Jatim berdasarkan simulasi surat suara, yaitu paslon nomor urut 01 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim memperoleh 3,8 persen, paslon nomor urut 02 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak meraih 68,4 persen, dan paslon nomor urut 03 Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta Gus Hans 24,2 persen. Sementara 3,6 persen tidak menjawab atau tidak tahu.
Penyortiran surat suara Pilkada 2018. (Foto ilustrasi).
Photo :
- VIVA/Muhamad Solihin
Menurut Hanta Yuda, jika dilihat menggunakan margin of error dari survei ini plus minus 2,2 persen maka perkiraan angka prediktifnya untuk Luluk-Lukman di kisaran 1,6 hingga 6,0 persen, Khofifah-Emil 66,2 hingga 70,6 persen, Risma-Gus Hans 22,0 hingga 26,4 persen.
"Berdasarkan data survei ini pada periode 13-19 November 2024 maka kita memprediksi pemenang Pilkada Gubernur Jawa Timur 2024 pada 27 November 2024 mendatang akan dimenangkan pasangan nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dengan perolehan kisaran 66 sampai 70 persen," ujar Hanta Yuda dilansir dari YouTube Poltracking TV, Kamis, 21 November 2024.
Sementara itu, menurut Pengamat Politik Citra Institute Yusak Farhan, elektabilitas kokoh Khofifah-Emil tidak terlepas dari dukungan kuat dari banyak kalangan masyarakat. Hal itu tersebar merata ke semua wilayah se-Jawa Timur. "Dukungan untuk Khofifah-Emil lebih lengkap dan merata di semua kabupaten atau kota di Jawa Timur," ujar Yusak.
Dia menambahkan, banyaknya masyarakat yang menjatuhkan pilihannya kepada Khofifah-Emil lantaran telah merasakan banyak kerja nyata pada periode pertama. Lantaran itu, menurut dia, tak mengejutkan jika mayoritas masyarakat memberikan dukungan.
Kondisi demikian, lanjut dia, selaras dengan tingkat kepuasan terhadap Khofifah-Emil yang mendapatkan kepuasan tinggi dari masyarakat. Karena itu Khofifah-Emil diterima di semua kalangan.
Menurut dia, elektabilitas Khofifah-Emil sudah selaras dengan berbagai pencapaian gemilang dan kerja nyata selama periode pertama. Dengan waktu tinggal sebentar lagi, menurut dia, para pesaing diperkirakan tidak bisa melampaui elektabilitas Khofifah-Emil saat ini.
"Saya kira dalam sisa waktu satu minggu terakhir ini sulit bagi Ibu Risma maupun Mba Luluk untuk menyalip elektabilitas Ibu Khofifah," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Dia menambahkan, banyaknya masyarakat yang menjatuhkan pilihannya kepada Khofifah-Emil lantaran telah merasakan banyak kerja nyata pada periode pertama. Lantaran itu, menurut dia, tak mengejutkan jika mayoritas masyarakat memberikan dukungan.