Papua, VIVA –Aparat kepolisian mengingatkan masyarakat di Papua untuk tetap waspada terhadap ancaman radikalisme, terorisme, dan intoleransi menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, yang akan digelar serentak di seluruh Indonesia termasuk wilayah Kabupaten Jayapura.
Imbauan tersebut disampaikan Kapolres Jayapura, AKBP Umar Nasatekay dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di tengah dinamika politik yang sedang berlangsung saat ini..
“Saya mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman radikalisme, terorisme, dan intoleransi menjelang Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024,” jelas Kapolres Jayapura, AKBP Umar Nasatekay, Selasa (12/11/2024).
Ilustrasi pilkada serentak 2024
Photo :
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Umar mengajak seluruh elemen masyarakat di Papua untuk memperkuat persatuan dan tidak mudah terpengaruh oleh paham-paham yang dapat memecah belah.
“Memasuki pemungutan suara Pilkada 2024, berbagai isu sering dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk menyebarkan ideologi radikal atau melakukan tindakan intoleran yang mengancam kerukunan. Masyarakat diharapkan bijak dalam menerima informasi, terutama yang beredar di media sosial, dan tetap mengedepankan nilai persatuan," ujar Kapolres.
Lebih lanjut, AKBP Umar menekankan pentingnya peran tokoh agama, tokoh masyarakat, serta pemuda dalam menjaga suasana kondusif di tengah masyarakat. Ia mengajak semua pihak untuk mendukung upaya Polri dalam mencegah masuknya paham radikalisme, terorisme, dan intoleransi di Kabupaten Jayapura.
"Kami terus melakukan pengawasan dan pemantauan. Namun, kami juga sangat membutuhkan peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan. Apabila ada informasi atau aktivitas yang mencurigakan, segera laporkan kepada pihak kepolisian terdekat," tambahnya.
Kapolres juga mengingatkan agar masyarakat menggunakan hak pilih dengan bijaksana dan menghindari provokasi. "Mari kita jadikan Pilkada ini sebagai momentum untuk bersama-sama membangun Kabupaten Jayapura yang lebih aman, damai, dan sejahtera," tutup AKBP Umar Nasatekay.
Dengan adanya imbauan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya radikalisme, terorisme, dan intoleransi semakin meningkat, sehingga dapat tercipta lingkungan yang aman dan kondusif menjelang pesta demokrasi di Kabupaten Jayapura.
Halaman Selanjutnya
"Kami terus melakukan pengawasan dan pemantauan. Namun, kami juga sangat membutuhkan peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan. Apabila ada informasi atau aktivitas yang mencurigakan, segera laporkan kepada pihak kepolisian terdekat," tambahnya.