Tangerang, VIVA – Gelaran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 menjadi panggung bagi banyak merek otomotif untuk unjuk gigi, termasuk Denza, sub-brand premium milik BYD yang sedang naik daun di pasar global.
Denza tampil memikat lewat tema besar “Elegance Reimagined: Where Future Luxury Comes Alive”, menegaskan bahwa mereka bukan sekadar pendatang baru, tetapi siap bersaing dalam segmen mobil listrik premium di Indonesia.
Denza D9 di PEVS 2025
Photo :
- Jeffry Yanto Sudibyo
Salah satu model yang paling mencuri perhatian tentu saja Denza D9, MPV listrik besar yang menawarkan kenyamanan layaknya lounge hotel berbintang, ditambah teknologi EV mutakhir yang membuat pengalaman berkendara terasa lebih futuristis dan mewah.
Pada 2025, Denza D9 resmi dipasarkan di Indonesia dengan harga sekitar Rp 950 juta (OTR Jakarta). Harga ini membuat D9 menjadi salah satu MPV listrik premium yang paling “masuk akal” jika dibandingkan dengan kompetitor bensin maupun hybrid di kisaran harga Rp 1,2–1,6 miliar.
Namun, yang lebih menarik bagi banyak pengunjung GJAW 2025 adalah skema cicilan yang ditawarkan.
1 Tahun
Untuk tenor 1 tahun, Denza menawarkan skema cicilan premium bagi mereka yang ingin mobil cepat lunas tanpa terjebak dalam pembayaran panjang.
DP sekitar 30 persen: Rp 367 juta dengan cicilan bulanan sebesar Rp59 juta. Tenor ini jelas menyasar kalangan high-end yang tidak ingin berlama-lama dalam masa kredit.
2 Tahun
Jika 1 tahun terasa terlalu berat, tenor 2 tahun memberi sedikit ruang bernapas. DP sekitar 30 persen: Rp 351 juta. Cicilan bulanan Rp30 juta dengan 23 bulan. Pilihan ini masih cukup berat bagi kebanyakan konsumen, tetapi menurunkan cicilan hampir setengah dari tenor 1 tahun.
3 Tahun
Tenor 3 tahun adalah titik tengah bagi mereka yang ingin cicilan lebih ringan tapi tidak ingin terikat terlalu panjang. DP sekitar 30 persen: Rp 356 juta dengan cicilan bulanan: Rp 20 juta selama 35 bulan. Cicilan di kisaran 20 jutaan mulai terasa lebih realistis bagi profesional kelas menengah atas.
4 Tahun
Banyak pembeli mobil premium biasanya memilih tenor 4 tahun karena cicilan mulai terasa “pas” tanpa DP tambahan besar. DP sekitar 30 persen: Rp 365 juta dengan cicilan bulanan: Rp 16 juta mencapai 47 bulan. Tenor 4 tahun ini menawarkan cicilan belasan juta yang jauh lebih ringan dibanding 1–3 tahun.
Halaman Selanjutnya
5 Tahun

4 weeks ago
8









