Jakarta, VIVA – Isu tumbler Tuku yang hilang mendadak menjadi salah satu drama terbesar di media sosial pekan ini. Kasus kehilangan barang sederhana ini berubah menjadi polemik berkepanjangan, memicu perdebatan publik soal etika viral, prosedur lost-and-found, hingga keselamatan karier petugas KAI Commuter yang ikut terseret.
Di tengah simpang siur informasi, warganet menunggu penjelasan resmi dari pihak KAI, terutama terkait nasib petugas yang akrab disapa “Argi”. Penjelasan itu akhirnya datang langsung dari Direktur Utama PT KAI, Bobby Rasyidin.
Kasus bermula ketika seorang penumpang bernama Anita Dewi melaporkan bahwa tumbler Tuku miliknya hilang dari cooler bag yang tertinggal di kereta. Menurut kronologi, tas tersebut ditemukan petugas dalam kondisi utuh dan sempat didokumentasikan sebagai bukti.
Namun ketika Anita mengambilnya keesokan hari, tumbler di dalamnya sudah tidak ada. Anita lalu mengunggah kisahnya itu di media sosial yang kemudian viral, dan tanpa bukti kuat, kecurigaan sang penumpang mengarah pada petugas keamanan yang berjaga saat itu.
Nama seorang petugas, yang ramai disebut sebagai Argi, langsung menjadi korban tudingan. Banyak warganet meyakini ia akan diberhentikan, sementara sebagian lainnya menilai bahwa kasus seperti ini seharusnya tidak menghancurkan reputasi seorang pekerja yang selama ini menjadi garda terdepan pelayanan transportasi publik.
![]()
Di tengah kebisingan tersebut, Dirut PT KAI Bobby Rasyidin memberikan klarifikasi penting untuk meredam spekulasi. Melalui akun Instagram resminya, ia menegaskan komitmen perusahaan terhadap keselamatan pelayanan sekaligus perlindungan bagi pegawai.
“Setiap Insan KAI melayani pelanggan dengan loyalitas yang tinggi, mengutamakan keselamatan, menjaga kehandalan operasional & selalu berkomitmen meningkatkan pelayanan,” tulisnya sebagainya dikutip dari Instagram, Jumat, 28 November 2025.
Bobby juga menegaskan bahwa perusahaan tidak tinggal diam ketika pegawai menghadapi tekanan dari publik. “Dalam menjalankan tujuan tersebut kami sangat menghargai nilai-nilai yang diberikan oleh setiap pegawai. Perusahaan akan memastikan pekerja mendapatkan dukungan dan perlindungan dalam menjalankan tugasnya.”
Menanggapi isu pemecatan, Bobby menegaskan posisi Argy secara gamblang. “Argy tetap sebagai karyawan KAI Commuter sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan terbaik buat pelanggan.”
Halaman Selanjutnya
Ia kemudian menutup pernyataannya dengan kalimat yang sekaligus menjadi dukungan moral. “Selamat bertugas Argy. Tetap semangat memberi pelayanan terbaik untuk pelanggan.”

4 weeks ago
11









