Selasa, 14 Januari 2025 - 16:33 WIB
Jakarta, VIVA – Komika Kemal Palevi mengungkap ada konspirasi di balik penunjukkan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia. Menurutnya, penunjukan Kluivert merupakan bagian dari agenda FIFA untuk membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia.
“Gua nemu konspirasi, katanya penunjukkan Patrick Kluivert ini agenda FIFA, jadi kita tuh kayaknya mau lolos (ke Piala Dunia) bang,” ungkap Kemal Palevi dilihat melalui video Instagram @Folksyfootball Selasa, 14 Januari 2025.
Ia juga menambahkan bahwa dugaan ini berkaitan dengan strategi FIFA untuk meningkatkan nilai jual Piala Dunia.
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert
Photo :
- AP Photo/Tatan Syuflana
Menurut teori tersebut, keterlibatan akun-akun besar seperti 433 dan Fabrizio Romano dalam memposting konten tentang Timnas Indonesia dianggap sebagai indikasi adanya rencana besar di balik layar.
“Katanya FIFA mau menaikkan hype (Piala Dunia). Tulisan itu bilang Indonesia sampai diposting sama 433, Fabrizio Romano sekarang. Dulu nggak pernah, itu karena engagement-nya tinggi, karena kita negara penonton bola” jelasnya.
"Kita setara Argentina, sepakbola bak agama. Makanya sekarang Fabrizio, 433 ngepost (soal Indonesia), bahkan FIFA," tambahnya.
Selain itu, ia menyorot benang merah setelah tragedi Kanjuruhan, yakni pertemuan antara Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino hingga penolakan Timnas Bahrain bermain di Stadion GBK.
“Bahkan isu-isu setelah insiden Kanjuruhan, ada pertemuan Erick Thohir dan Presiden FIFA, terus yang isu Bahrain enggak mau main di sini (Stadion GBK) ditolak FIFA diancam diskualifikasi,” paparnya.
Kemal melanjutkan, sederet peristiwa itu adalah bukti bahwa saat ini Timnas Indonesia sedang diperlakukan seperti anak emas, atau menjadi tim yang sangat dimanjakan FIFA. “Jadi Timnas Indonesia itu lagi dijadikan anak emas,” kata dia.
Menteri BUMN, Erick Thohir bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino
Photo :
- Instagram: Erick Thohir
Teori ini semakin menarik ketika dikaitkan dengan ekonomi negara tuan rumah Piala Dunia. Menurut Kemal, jika Indonesia lolos Piala Dunia, hal ini akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi negara tuan rumah seperti Amerika Serikat.
“Presiden FIFA dateng ke Amerika, dia bilang ini Indonesia lolos Piala Dunia nih, lu sediakan semua hotel, bahkan hotel yang ada di pelosok itu pasti laku, ekonomi lu naik. Ini ada 200 juta orang siap berangkat nih, lu siapin aja hotel sampai pelosok, itu bakal laku. Gua bawa untung nih ke negara lu, apa timbal baliknya. Politik bang, itu konspirasinya,” tutupnya.
Meskipun teori ini terdengar menarik, penting untuk mencermati fakta dan tidak terburu-buru menyimpulkan. FIFA sebagai organisasi internasional memang kerap menjadi sorotan terkait keputusan-keputusannya, tetapi klaim tanpa bukti konkret harus diteliti lebih lanjut.
Halaman Selanjutnya
Selain itu, ia menyorot benang merah setelah tragedi Kanjuruhan, yakni pertemuan antara Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino hingga penolakan Timnas Bahrain bermain di Stadion GBK.