Klarifikasi Anita Dewi dan Alvin Harris Soal Viral Tumbler Tuku Hilang di KRL: Kami Ingin...

• 

• Berita

• Nasional

Jumat, 28 November 2025 - 01:59 WIB

Jakarta, VIVA – Polemik hilangnya sebuah tumbler di rangkaian KRL Commuter Line menggemparkan jagat maya. Anita Dewi dan Alvin Harris yang merupakan 'aktor' utama akhirnya muncul memberikan klarifikasi atas insdien yang menyebabkan kegaduhan di berbagai platform media sosial.

Sebelum tampil bersama, Alvin Harris sudah terlebih dahulu menyampaikan permohonan maaf secara terbuka melalui akun Instagram pribadinya 

@alvinhrrs pada Kamis 27 November 2025. Khususnya terhadap petugas KAI, Argi Budiansyah, yang dikabarkan dipecat akibat kejadian hilangnya tumbler bermerek Tuku itu.

Pada Kamis malam, Anita Dewi dan Alvin Haris buka suara menyampaikan klarifikasi terbuka melalui sebuah video berdurasi singkat yang dibagikan di Instagram. Pria yang diketahui berkeja di kedai kopi itu, tidak memungkiri beberapa hari terakhir banyak kabar yang berkembang tentang dirinya dan sang istri buntut tumbler hilang di KRL.

Oleh sebab itu, Alvin dan Anita merasa perlu untuk membuat pernyataam resmi. Lagi-lagi, Alvin memohon maaf kepada Argi serta pihak lain yang terdampak dari kegaduhan ini.

“Beberapa hari terakhir ini banyak berita beredar dan berkembang di media sosial terkait perbuatan kami berdua. Maka dari video yang kami buat ini, kami ingin meminta permohonan maaf sebesar-besarnya, khususnya kepada saudara Argi dan semua pihak yang dirugikan atas ucapan dan perbuatan kami,” ujar Alvin dikutip dari akun @alvinhrrs pada Jumat, 27 November 2025.

Anita mengakui bahwa cara mereka menanggapi kejadian tersebut tidak tepat dan justru menimbulkan dampak yang lebih luas dari yang mereka kira. Ia mengakui bahwa respons mereka di media sosial telah memicu kesalahpahaman dan membuat banyak pihak tersinggung.

“Kami sangat sadar cara kami menyikapi kejadian ini sangat tidak bijak sehingga melukai banyak perasaan orang-orang di luar sana," kata Anita.

Anita menegaskan, kejadian ini menjadi pelajaran baginya dan Alvin agar lebih bijak dalam bertindak. Ia turut menyampaikan permohonan maaf atas kericuhan yang terjadi.

"Kejadian ini sebagai pembelajaran untuk kami agar lebih berhati-hati lagi ke depannya. Dari lubuk hati kami yang paling dalam kami sangat meminta maaf yang sebesar-besarnya," pungkas Anita.