Kolaborasi Indonesia-Singapura, Film Siti Vampire Siap Diproduksi

3 weeks ago 10

Selasa, 14 Oktober 2025 - 20:30 WIB

Jakarta, VIVA – Film layar lebar terbaru berjudul Siti Vampire, siap diproduksi. Film ini merupakan adaptasi dari serial populer Viddsee yang kini dikembangkan menjadi film layar lebar versi Indonesia dengan sentuhan lokal yang kuat dan gaya bercerita yang menghibur untuk penonton global.

Film ini pertama kali diperkenalkan kepada pelaku industri internasional dalam ajang MIPCOM Cannes 2025, menandai kolaborasi lintas negara antara Indonesia dan Singapura. Scroll untuk tahu lebih lanjut, yuk!

Disutradarai oleh Rahabi Mandra, dengan Kenny Tan sebagai Produser (Viddsee), Celerina Judisari sebagai Co-Produser (Mahaka Pictures), dan Titien Wattimena sebagai Penulis Skenario, proyek ini mempertemukan talenta kreatif Asia dengan visi yang sama: menghadirkan kisah berlatar di Indonesia dengan elemen fantasi dan humor yang dapat dinikmati penonton dari berbagai negara.

Siti Vampire menceritakan tentang Siti, seorang gadis biasa yang hidupnya berubah luar biasa setelah peristiwa tak terduga. Film ini memadukan komedi dengan sentuhan supernatural masa kini dan drama emosional, menghadirkan kisah yang jenaka, hangat, dan menyentuh — dengan pesan tentang keberanian, harapan, dan penerimaan diri.

“Siti Vampire merupakan tonggak penting bagi komunitas kreator dan penonton kami,” ujar Ho Jia Jian, Founder Viddsee dalam keterangannya, dikutip Selasa 14 Oktober 2025. 

“Proyek ini bermula dari sebuah serial pendek yang berhasil mencuri hati penonton di layar kecil. Kini kami membawanya ke layar lebar — bersama mitra yang memiliki keyakinan yang sama terhadap kekuatan potensi cerita Asia Tenggara,” sambungnya.

Celerina Judisari, Produser Mahaka Pictures, menambahkan, dari Jakarta untuk dunia, Siti Vampire adalah film yang unik, lucu, dan penuh mitos dengan sentuhan modern Asia Tenggara, berakar pada kehidupan lokal namun memiliki daya tarik internasional.

“Kami sangat antusias berkolaborasi dengan Viddsee untuk menghadirkan film ini ke layar bioskop dan menjangkau penonton yang lebih luas di berbagai platform,” ungkapnya.

Proyek ini memperlihatkan bagaimana IP digital dapat berkembang menjadi karya lintas format dan lintas negara — dari serial pendek di platform streaming menjadi film layar lebar Indonesia yang siapmenembus pasar global. Langkah ini juga menegaskan komitmen Mahaka Pictures untuk terus menghadirkan karya dengan semangat lokal namun berorientasi internasional.

Halaman Selanjutnya

Film Siti Vampire saat ini berada dalam tahap pengembangan dan dijadwalkan mulai produksi pada kuartal pertama 2026, dengan rencana distribusi di bioskop Indonesia serta jaringan mitra internasional untuk penayangan global.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |