Jakarta, VIVA - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyebut Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum (Perum) Bulog Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya sudah bukan tentara aktif.
“Kan sudah ditinggalin tentaranya,” kata Maruli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 13 Februari 2025.
Direktur Utama (Novi Helmy) dan Direktur Keuangan (Hendra Susanto) Perum Bulog
Photo :
- Instagram/perum.bulog
Lebih lanjut, Maruli menjelaskan bahwa Novi yang sebelumnya berpangkat letnan jenderal sudah tak menjadi tentara sejak pengangkatan sebagai Dirut Perum Bulog.
“Kalau sudah pengangkatan, ya sudah enggak akan dinas lagi. Sudah di sana (Perum Bulog),” ujarnya.
Karena itu, Maruli menekankan bahwa tidak ada pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia atau UU TNI terkait penunjukan Novi sebagai Dirut Perum Bulog.
“Enggak lah. Kalau sudah di situ ya sudah selesai jadi tentara ya,” imbuhnya.
Diketahui, sebelumnya Manajemen Perum Bulog telah menyampaikan bahwa keputusan pergantian Dirut Bulog itu didasarkan pada Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025, yang juga menetapkan Hendra Susanto sebagai Direktur Keuangan menggantikan posisi Iryanto Hutagaol.
"Selama masa tugasnya, keduanya telah memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan Perum Bulog," kata Manajemen Bulog dalam keterangannya, dikutip Sabtu, 8 Februari 2025.
Wahyu Suparyono baru diangkat menjadi Dirut Bulog pada September 2024, menggantikan Bayu Krisnamurthi. Sementara Iryanto Hutagaol baru diangkat menjadi Direktur Keuangan Bulog sejak Oktober 2024, menggantikan Bagya Mulyanto.
Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sendiri sebelumnya menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI. Sementara Hendra Susanto yang kini dipercaya sebagai Direktur Keuangan Bulog, sebelumnya adalah Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia.
"Perum Bulog mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian Wahyu Suparyono dan Iryanto Hutagaol selama menjabat, dan menyambut baik kepemimpinan baru di bawah Direktur Utama Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya dan Direktur Keuangan Hendra Susanto," ujarnya.
Diketahui, selain di jajaran Dewan Direksi, Jajaran Dewan Pengawas Perum Bulog juga mengalami perombakan sesuai SK Nomor: SK-29/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025.
Beleid itu menyatakan masa akhir tugas Wicipto Setiadi sebagai Dewan Pengawas, yang digantikan oleh seorang Purnawirawan Polri bernama Verdianto Iskandar Bitticaca. Pensiunan polisi itu sebelumnya mengemban amanat sebagai Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi.
Halaman Selanjutnya
"Selama masa tugasnya, keduanya telah memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan Perum Bulog," kata Manajemen Bulog dalam keterangannya, dikutip Sabtu, 8 Februari 2025.