Jumat, 15 November 2024 - 11:47 WIB
Jakarta, VIVA – Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) akan memberangkatkan 240 prajurit terbaiknya untuk menjalankan misi perdamaian ke Republik Afrika Tengah.
240 prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Kizi TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-K Minusca TA 2024 itu pagi tadi dilepas secara simbolis oleh Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia (Kasum TNI) Letjen TNI Richard Tampubolon di Lapangan PRIMA, Plaza Mabes TNI dengan upacara militer.
Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ini rencananya akan bertolak ke wilayah Republik Afrika Tengah pada tanggal 19 November 2024 dipimpin langsung oleh Dansatgas Letkol Czi M. Imvan Ibrahim.
Kasum TNI Letjen TNI Richard Tampubolon mengatakan, 240 personel Kontingen Garuda TNI yang akan menjalankan misi perdamaian dunia di wilayah Republik Afrika Tengah itu terdiri dua satuan, yaitu Satuan Batalyon Zeni Konstruksi 14/Serada Wirya Samertitaya dan Menzikon/Cakti Ring Karya Pusziad yang merupakan Main Body.
"Kemudian ada unsur-unsur lainnya juga dari teknik Angkatan Laut, teknik Angkatan Darat. Termasuk juga ada staffing dari Mabes TNI," kata Kasum TNI Letjen TNI Richard Tampubolon usai memimpin upacara di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jum'at, 15 November 2024.
VIVA Militer: Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K siap berangkat ke Afrika
Photo :
- Istimewa/Viva Militer
Lebih jauh Richard Tampubolon menjelaskan, 240 personel pilihan TNI itu akan menjalankan misi perdamaian dunia bersama pasukan PBB dari negara-negara sahabat lainnya.
Selama berada di Republik Afrika Tengah, lanjut Kasum TNI, para prajurit TNI itu nantinya akan menjalankan tiga tugas pokok yang sudah ditentukan, mulai dari pengerjaan konstruksi horizontal, konstruksi vertikal, hingga tugas menjinakkan bom ranjau atau EOD (Explosive Ordance Disposal).
"Tugas-tugas mereka nantinya mereka akan melaksanakan konstruksi, baik yang bersifat vertikal, horizontal termasuk juga mereka sudah diberikan pengetahuan, pembelajaran, pelatihan tentang bagaimana menjinakkan bom dan ini juga akan ada Satgas nanti yang bertugas, EOD (Explosive Ordance Disposal) yang bertugas untuk menjinakkan bom apabila ada bahan-bahan peledak baik yang keluar dari pabrikan ataupun bahan peledak yang bersifat improvisasi," ujarnya.
Untuk diketahui, 240 personel Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K Tahun 2024 ini terdiri dari 206 personel TNI AD, 22 personel TNI AL, dan 8 personel TNI AU. Mereka akan menjalankan tugas di wilayah Afrika Tengah selama satu tahun kedepan.
Halaman Selanjutnya
Selama berada di Republik Afrika Tengah, lanjut Kasum TNI, para prajurit TNI itu nantinya akan menjalankan tiga tugas pokok yang sudah ditentukan, mulai dari pengerjaan konstruksi horizontal, konstruksi vertikal, hingga tugas menjinakkan bom ranjau atau EOD (Explosive Ordance Disposal).