4 hours ago
1
Jakarta, VIVA – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan pemerintah telah menyalurkan bantuan dana jaminan kesehatan dalam bentuk subsidi iuran jaminan kesehatan nasional (JKN).
Sejauh ini, Cak Imin menyebut bantuan dana yang telah digelontorkan senilai Rp60 triliun.
“Sampai hari ini pemerintah membantu 96 juta (masyarakat) melalui program penerima bantuan iuran, tidak kurang angkanya 60 triliun rupiah,” kata Cak Imin di acara JKN Award 2025 yang digelar BPJS Kesehatan di Mercure Hotel Kemayoran, Jakarta, Selasa, 14 Oktober 2025.
Cak Imin mengatakan, melalui JKN dengan gerakan gotong royong ini bisa menjadi solusi dalam usaha memutus mata rantai kemiskinan dan ekonomi baik itu melalui iuran perorangan maupun iuran dari badan usaha.
Ia menilai, kepatuhan dalam iuran jaminan kesehatan ini merupakan amanat dari Undang-Undang Dasar 1945 bahwa setiap orang berhak atas jaminan sosial.
“JKN yang hari ini telah berusia lebih dari satu dekade telah membuktikan mampu menjadi sandaran harapan jutaan keluarga untuk tetap hidup sehat dan berjaya,” ungkap dia.
Selain itu, Cak Imin juga mengatakan, melalui JKN seluruh masyarakat bisa mendapatkan fasilitas kesehatan yang merata.
“Tidak ada lagi istilah orang miskin tidak boleh sakit, orang miskin harus berobat dan kita semua menjadi kekuatan bahu-membahu mewujudkan JKN yang sehat,” tuturnya.
“Bapak Presiden Prabowo telah memerintahkan kepada saya dan kementerian koordinator pemberdayaan masyarakat Agar lebih banyak lagi masyarakat yang bisa tersenyum menikmati pembangunan yang dijalankan oleh pemerintah,” pungkas Cak Imin.
Menko Cak Imin Bakal Rapat Besok, Bahas Pemutihan Tunggakan Iuran BPJS
Menko PM, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan pihaknya segera membahas rencana pemutihan tunggakan iuran BPJS Kesehatan.
VIVA.co.id
14 Oktober 2025
