18 hours ago
2
Sumber :
Jakarta, VIVA – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) akan mengeluarkan aturan terkait pembatasan usia pengguna media sosial bagi anak-anak. Hal itu disampaikan Menteri Komdigi, Meutya Hafid usai melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Jakarta Pusat, Senin, 13 Januari 2025. “Pemerintah akan mengeluarkan aturan terlebih dahulu sambil kemudian (menunggu) kajian terkait perlindungan anak yang lebih kuat,” kata Meutya dalam konferensi pers. Meutya menyebut aturan itu bersifat sementara sambil menunggu peraturan lain yang akan dikeluarkan DPR RI. Kata dia, DPR sejauh ini masih mencermati pembentukan undang-undang (UU) yang mengatur tentang batasan usia mengakses media sosial. “Kami keluarkan aturan sambil bicara dengan DPR apa aturan, UU seperti apa yang bisa kita keluarkan untuk melindungi anak-anak,” ungkap dia. Politisi Golkar itu menegaskan, aturan terkait pembatasan usia pengguna media sosial adalah untuk melindungi anak-anak. “Bagaimana kita melindungi anak anak di ranah digital. Persisnya nanti kita lihat seperti,” pungkas Meutya. VIVA.co.id 13 Januari 2025 Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto terkait dugaan suap pergantian antar waktu (PAW) Harun Masiku.
Presiden RI Prabowo Subianto memanggil Jaksa Agung, ST Burhanuddin beserta seluruh Jaksa Agung Muda ke Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 13 Januari 2025.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengaku menerima laporan dari masyarakat terkait adanya masalah terkait PSN PIK 2.
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyatakan kesiapan mendukung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam menangani persoalan pemagaran laut di pesisir Tangerang
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) sejumlah pejabat di lingkungan Humas Polri.
Guru Besar IPB menilai pemahaman pemerintah disangkakan akan membuka hutan rimba raya untuk dijadikan kebun sawit adalah keliru.
Terpopuler
Jenazah aktor sinetron 'Mak Lampir' Sandy Permana sudah selesai dilakukan pemeriksaan dan langsung dibawa pulang oleh keluarga.
Kebakaran dahsyat itu sudah menewaskan 16 orang dan menghanguskan ribuan bangunan.
Sandy Permana akhirnya tewas dengan beberapa luka tusukan. Polisi kini memburu terduga pelaku penusukan.
Kebakaran hutan di Los Angeles telah menyisakan banyak kepiluan bagi para korban
Sandy Permana ditemukan tewas bersimbah darah.
Selengkapnya Partner
Keduanya berhasil ditangkap tim Opsnal Sat Res Narkoba Polres Pasangkayu pada Jumat malam (10/1/2025), setelah kedapatan melakukan transaksi narkotika jenis sabu di Desa
Kepada Sulawesi.viva.co.id, diakui Sumiarti, bahwa motor yang diberikan itu hanyalah simbolis dari Pemda Polman saat peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 12 November
Masakan ayam tak melulu soal paha dan dada, sayap ayam pun bisa menjadi makanan gurih dan lezat jika diolah dengan tepat.
Selain harganya yang lebih murah, sayap ayam te
Kisah inspiratif datang dari seorang pria bernama Taufik yang berhasil mengubah hidupnya dari seorang kuli bangunan menjadi seorang pengusaha sukses berkat usaha keripik
Selengkapnya Isu Terkini
Ilustrasi anak main HP/gadget.
Kata Meutya Hafid Soal Sosok Rudi Sutanto yang Dilantik Jadi Stafsus Komdigi
Jajaran stafsus diseleksi melalui Curriculum Vittae (CV).
