Pilu, Masih Suka Cari Ayahnya, Anak Sandy Permana: Kok Ayah Gak Pulang?

• 

• Showbiz

• Gosip

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:27 WIB

Jakarta, VIVA – Dunia hiburan tanah air dikejutkan dengan kabar duka meninggalnya aktor senior Sandy Permana, yang terkenal berkat perannya di serial legendaris Mak Lampir. Sandy tewas dengan cara tragis akibat luka tusukan yang diduga dilakukan oleh tetangganya sendiri.  

Kabar duka ini menjadi sorotan publik karena Sandy ditemukan bersimbah darah di kawasan Cibarusah, Bekasi, pada Minggu, 12 Januari 2025. Menurut informasi, sebelum kejadian nahas tersebut, korban dan terduga pelaku sempat berselisih paham. Scroll lebih lanjut ya.

Sang aktor yang juga merupakan ayah dari tiga anak ini meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit di pangkuan istrinya, Ade Andriani.

Amelia, adik ipar Sandy Permana, mengungkapkan kondisi terakhir keluarga korban saat diwawancarai Feni Rose di acara Rumpi No Secret pada Senin, 13 Januari 2025.

“Istrinya masih belum bisa terima ya, sempat pingsan terus nangis-nangis,” ungkap Amelia, Selasa, 14 Januari 2025.

Selain itu, Amelia juga menyampaikan bahwa anak-anak Sandy masih sering mencari keberadaan ayah mereka.  

“Anak-anak pada teriak nanyain ayah mana, dari rumah kan kelihatan makam ayahnya, ‘Kok ayah tidur di situ, Mah? Kok ayah gak pulang?’” tuturnya.

Sebelum meninggal dunia, Sandy Permana sempat menyampaikan pesan terakhir kepada istrinya. Dia berpesan agar istrinya menjaga anak-anak mereka dan melanjutkan usaha yang baru saja dirintisnya.  

“Kata istrinya, terakhir sebelum almarhum meninggal itu, ya dia pengin istrinya jaga anak-anak,” ujar Amelia.

“Terus usaha yang dijalanin sama suaminya ini (Sandy Permana) minta diteruskan,” lanjutnya.

Amelia menjelaskan bahwa Sandy baru saja memulai usaha kecil berupa penjualan pentol bakso dengan gerobak.

“Dia kebetulan almarhum itu lagi buka usaha kecil-kecilan itu pentol bakso yang gerobakan gitu,” kata Amelia.

Hingga saat ini, kasus kematian Sandy Permana masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Dugaan sementara mengarah pada tetangga korban sebagai pelaku utama, yang diduga melakukan aksi brutal tersebut akibat perselisihan sebelumnya.