Senin, 20 Januari 2025 - 11:42 WIB
VIVA – Kapal perang TNI Angkatan Laut, KRI Alamang-644 baru saja berhasil mendeteksi kemunculan tiga kapal perang militer asing di perairan Selat Sunda.
Ketiga kapal perang asing itu terdeteksi muncul di Perairan Selat Sunda saat TNI AL sedang melaksanakan Operasi Tameng Ghora-2025. Mereka muncul secara beruntun dalam tenggat waktu tiga jam pada 17 Januari 2025.
Berdasarkan siaran resmi Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Komando Armada (Koarmada) I dilansir VIVA Militer, Senin 20 Januari 2025, ketiga kapal perang itu masing-masing milik Angkatan Laut Kerajaan Britania Raya (Royal Navy).
VIVA Militer: KRI Alamang pantau kapal perang asing di Selat Sunda
Photo :
- Guskamla Koarmada I
Lalu kapal perang milik Angkatan Laut India (Indian Navy) dan kapal perang milik Angkatan Laut Kerajaan Kanada (The Royal Canadian Navy-RCN).
Yang pertama kali terdeteksi muncul oleh prajurit TNI KRI Alamang-644 adalah HMCS Ottawa-341 milik RCN, kapal ini muncul pukul 12:45 WIB. Kemudian pukul 13:20 WIB muncul INS Mumbai milik Indian Navy. Dan pada pukul 15:16 WIB muncullah HMS Spey-P234 milik Royal Navy.
Menurut Komandan Guskamla Koarmada I, Laksamana Pertama TNI Anung Sutanto, selama melintasi Perairan Selat Sunda, ketiga kapal asing itu tak sekejap mata pun bisa lepas dari pantauan mata KRI Alamang-644.
VIVA Militer: KRI Alamang pantau kapal perang asing di Selat Sunda
Photo :
- Guskamla Koarmada I
"Kita lakukan komunikasi dengan mereka dan kita awasi aktivitas mereka. Semua kita lakukan sesuai prosedur agar memastikan pelayaran ketiga kapal asing itu berjalan aman. Dan yang terpenting mereka mematuhi hukum internasional," kata Laksma TNI Anung Sutanto.
Di bawah bayang-bayang pengawasan ketat KRI Alamang-644, ketiga kapal asing itu melintasi Selat Sunda dengan damai. Tak ada gerak-gerik mencurigakan yang terdeteksi dari mereka.
"Tentunya kejadian ini menunjukkan komitmen TNI AL dalam menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah maritim Indonesia, khususnya di jalur strategis Selat Sunda," kata Laksma TNI Anung Susanto.
VIVA Militer: KRI Alamang pantau kapal perang asing di Selat Sunda
Photo :
- Guskamla Koarmada I
Perlu diketahui, memang Selat Sunda merupakan perairan milik Indonesia. Tapi, pemerintah telah menetapkan selat yang diapit Pulau Jawa dan Sumatera ini sebagai Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I.
Jadi ALKI I ini merupakan perairan yang digunakan untuk pelayaran singkat dari Laut Cina Selatan ke Samudera Hindia. Enggak cuma Selat Sunda saja, tapi mulai dari Laut Natuna, Selat Karimata, dan Laut Jawa.
Kapal asing dari negara manapun termasuk kapal militer boleh lewat ALKI I, hanya saja jangan coba-coba mengganggu kedaulatan laut RI yaa.
KRI Alamang-644 ini bukan kapal perang abal-abal, ini kapal serang cepat rudal yang tugasnya melakukan penyergapan dan pertempuran jarak dekat.
Baca: Bawa 3 Senjata Laras Panjang, Hendra Gondrong Nekat Datangi Pos TNI
Halaman Selanjutnya
Source : Guskamla Koarmada I