Islamabad, VIVA - Pakistan mengkonfirmasi telah melakukan serangan udara di wilayah Afghanistan pada Kamis, 26 Desember 2024. Akibatnya, ada sejumlah ‘teroris’ yang meninggal dunia.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Mumtaz Zahra Baloch mengatakan bahwa pasukan keamanan Pakistan melakukan ‘operasi’ berdasarkan bukti yang kuat.
"Operasi berbasis intelijen ini dilakukan oleh Pakistan di daerah perbatasan Afghanistan," kata Baloch di Ibu Kota Islamabad dilansir Antara pada Kamis, 26 Desember 2024.
VIVA Militer: Serangan jet tempur Angkatan Udara Pakistan (PAF)
Baloch menyampaikan operasi tersebut dilakukan berdasarkan ancaman terhadap keamanan warga Pakistan.
Pemerintahan sementara Taliban di Kabul pada Selasa malam, mengklaim militer Pakistan melakukan serangan udara, yang merupakan aksi lintas perbatasan kedua oleh Islamabad sejak Maret, di Distrik Barmal, Provinsi Paktika, Afghanistan timur.
Wakil Juru Bicara pemerintahan Taliban, Mullah Hamdullah Fitrat mengatakan bahwa serangan oleh jet tempur Pakistan menewaskan 46 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, serta melukai enam lainnya.
Namun, Baloch membantah laporan yang menyebutkan serangan Pakistan menargetkan perempuan dan anak-anak. Pihak Kabul mengajukan protes resmi kepada Islamabad dengan memanggil kuasa usaha Pakistan di Afghanistan.
Alami Pecah Pembuluh Darah 2 Tahun Lalu, Indra Bekti Masih Rasakan Hal Ini
Indra Bekti juga masih menjalani check up ke rumah sakit untuk mengetahui konidisi kepalanya saat ini.
VIVA.co.id
25 Desember 2024