Jakarta, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto berencana membentuk Dewan Nasional terkait kesejahteraan keuangan. Rencana itu merupakan hasil pertemuan Prabowo dengan Ratu Belanda Maxima di Istana Merdeka, Kamis, 27 November 2025.
Adapun rencana pembentukan dewan Nasional kesejahteraan keuangan diungkap langsung Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
"Bapak Presiden meminta agar dibentuk Dewan Nasional terkait kesejahteraan keuangan ataupun financial health," kata Airlangga kepada wartawan, dikutip Jumat, 28 November 2025.
Airlangga menjelaskan, dewan itu dibentuk untuk menyempurnakan fungsi Dewan Nasional Keuangan Inklusif.
Melalui dewan ini, Airlangga mengatakan pemerintah akan menyediakan data terkait kebukaan informasi keuangan Tanah Air. Beberapa informasi keuangan, yakni soal perbankan serta non-perbankan.
"Jadi, terkait dengan knowledge, termasuk juga terkait dengan adanya digital ID, knowledge sharing, juga terkait dengan pendalaman di sektor asuransi," ungkap dia.
Airlangga menjelaskan, pemerintah juga akan mendorong literasi keuangan masyarakat melalui program tersebut. Mengingat, literasi keuangan Indonesia baru mencapai 66,64 persen.
Lebih lanjut, Airlangga menyebut, persentase literasi keuangan Indonesia terbilang lebih tinggi daripada negara yang tergabung dalam Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Organisation for Economic Co-operation and Development/OECD).
"Angka 66,64 persen literasi ini sudah lebih tinggi daripada rata-rata negara OECD terkait literasi keuangannya," pungkas Airlangga.
Pemerintah Kirim Hercules, Bawa Bantuan Tenda hingga Makanan ke Aceh, Sumut, Sumbar
Pemerintah kembali mengirimkan bantuan penanganan bencana alam ke tiga provinsi yakni Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat pada Jumat, 28 November 2025.
VIVA.co.id
28 November 2025

4 weeks ago
12









