Presiden Yoon Bakal Diinterogasi Usai Ditangkap

3 hours ago 1

Logo Indonesia Maju Logo Kemnaker Logo PUPR Logo VIU Logo VIVA.co.id Siapa

Rabu, 15 Januari 2025 - 13:05 WIB

Yoon Suk Yeol ditangkap Polisi Korsel

Seoul, VIVA – Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) Korea Selatan mengatakan bahwa Presiden Yoon Suk Yeol akan diinterogasi di kantor pusatnya di Gwacheon, Provinsi Gyeonggi, saat mereka melaksanakan surat perintah penangkapan kedua untuk presiden, pada Rabu, 15 Januari 2025.

Melansir dari The Korea Times, CIO berkoordinasi dengan Dinas Keamanan Presiden (PSS) mengenai langkah-langkah keselamatan, termasuk melakukan inspeksi bahan peledak di kantor pusatnya.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol pada Kamis, 12 Desember 2024, menyatakan bahwa ia tidak memahami alasan di balik tuduhan makar yang dialamatkan kepadanya setelah memberlakukan darurat militer di Korea Selatan.

Ketika ditanya apakah Presiden Yoon akan dibawa langsung dari kediamannya ke kantor pusat CIO setelah penangkapan, seorang pejabat CIO berkata, "Itu rencananya."

Mengenai transportasi, pejabat itu berkata, "prinsipnya adalah dia akan menaiki kendaraan pengangkut, tetapi rinciannya akan ditentukan di tempat."

Diketahui, jarak antara kediaman Yoon di Hannam-dong, Distrik Yongsan, Seoul, dan kantor pusat CIO di Gwacheon sekitar 17 hingga 18 kilometer, dengan waktu tempuh 20-30 menit berkendara.

CIO dan PSS bekerja sama dalam menangani masalah keamanan, termasuk inspeksi gedung dan titik masuk.

"PSS telah meminta koordinasi terlebih dahulu, seperti melakukan pemeriksaan bahan peledak dan kemungkinan mengosongkan lantai tertentu demi alasan keamanan," kata pejabat CIO tersebut.

Diskusi masih berlangsung terkait pintu masuk yang akan digunakan Yoon saat tiba.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol

Photo :

  • Kim Hong-ji/Pool Photo via AP

Sesampainya di kantor pusat CIO, Yoon diperkirakan akan diinterogasi di ruang interogasi yang dilengkapi rekaman video, dengan kehadiran jaksa penuntut dan penyidik CIO. Jika Yoon setuju, sesi tersebut akan direkam secara audio dan video.

Kuesioner untuk interogasi, yang telah bertambah hingga lebih dari 200 halaman, melebihi kuesioner yang disiapkan selama upaya eksekusi surat perintah pertama.

Halaman Selanjutnya

"PSS telah meminta koordinasi terlebih dahulu, seperti melakukan pemeriksaan bahan peledak dan kemungkinan mengosongkan lantai tertentu demi alasan keamanan," kata pejabat CIO tersebut.

Halaman Selanjutnya

Berita Terkait

Topik Terkait

Jangan Lewatkan

Bukan Jakarta, Berikut Daftar Kota-Kota Besar Asia Dengan Polusi Udara Terburuk di Dunia

Kualitas udara di beberapa kota besar Asia, seperti Dhaka, Ho Chi Minh, dan New Delhi telah mencapai tingkat polusi yang sangat mengkhawatirkan. 

Donald Trump buat Aturan Baru, Transgender Tidak Boleh Ikut Olahraga Wanita

DPR AS yang dipimpin oleh Partai Republik, pada Selasa, 14 Januari 2025, meloloskan RUU yang secara tegas membatasi atlet transgender untuk Ikut Olahraga Wanita

43 Mayat Ditemukan di Tambang Ilegal Afrika Selatan

Tim penyelamat menemukan 34 jenazah penambang ilegal, pada Selasa, 14 Januari 2025, dari tambang emas yang terbengkalai di dekat Stilfontein, Afrika Selatan.

 Hanya untuk Cegah Bentrokan

Penyidik Korea Selatan (Korsel) resmi menahan Presiden Yoon Suk Yeol, pada Rabu, 15 Januari 2025, pukul 10.33 pagi waktu setempat.

Presiden Yoon Suk Yeol Ditahan Buntut Pemberlakuan Darurat Militer di Korsel

Penyidik menahan Presiden Yoon Suk Yeol yang dimakzulkan di kediamannya pada hari Rabu, 15 Jamuari 2025.

Kebakaran Dahsyat Los Angeles, Ini Pemicu Rumah di AS Mudah Ludes Terbakar

Insiden kebakaran dahsyat di Los Angeles sudah membuat ratusan ribu rumah ludes terbakar.

Logo VLIX

Header bg

Terpopuler

Sosok Hendrawan Ostevan, Jenderal Bintang 1 TNI Mayatnya Ditemukan Ngapung di Marunda

Brigjen TNI (Purn)Hendrawan Ostevan (HO) ditemukan tidak bernyawa dalam kondisi mengapung di Pelabuhan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara Jumat, 10 Januari 2025 sore.

5 Fakta Penemuan Mayat Brigjen TNI Hendrawan Ostevan di Marunda, Ada Rekaman CCTV Mencurigakan

Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan (HO) ditemukan tidak bernyawa dalam kondisi mengapung di perairan Pelabuhan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara Jumat, 10 Januari 2025.

Mayat Pensiunan Jenderal TNI Ngapung di Marunda, Kasat Reskrim Polresta Tangerang Dapat Hadiah

Sejumlah artikel menjadi yang terpopuler sepanjang Selasa, 14 Januari 2025. Salah satunya mengenai jasad pensiunan Jenderal TNI yang mengapung di perairan Marunda.

Gerindra Tunjuk Utusan jika PDIP Sudah Tentukan Wakil untuk Bahas Rencana Prabowo-Mega

Sufmi Dasco Ahmad menyatakan Gerindra belum mengetahui perwakilan PDIP yang diutus sebagai mediator guna mematangkan rencana pertemuan Megawati dengan Prabowo.

2 Remaja Dipaksa Layani 70 Pria Hidung Belang Baru Dibayar Rp 3,5 Juta

Polisi menangkap empat orang tersangka kasus dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) usai menjual dua remaja.

Selengkapnya

Partner

img_title

Relawan ARM HA-IPB sudah telah melanjutkan sebuah operasi kemanusiaan tahap 3 di kabupaten Sukabumi dan telah memberikan beberapa bantuan bagi para korban

img_title

KepmenPANRB 16/2025 membuka peluang baru melalui PPPK paruh waktu bagi yang belum lulus seleksi reguler. Sistem ini menawarkan fleksibilitas jam kerja dengan status ASN

img_title

HP Samsung paling murah 2025 dengan RAM 4GB ini menawarkan fitur-fitur lengkap dengan performa cepat untuk berbagai kebutuhan, termasuk bermain game Android tanpa kendala

img_title

Polemik seleksi Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) terus menjadi sorotan. Aliansi Penyelamat Aceh dan beberapa tokoh asal Aceh mendesak Menteri Energi dan Sumber

Selengkapnya

Isu Terkini

whatsapp-logo

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |