Cetak Sejarah Korsel, Yoon Jadi Presiden Pertama yang Ditangkap saat Aktif Menjabat

4 hours ago 1

Logo Indonesia Maju Logo Kemnaker Logo PUPR Logo VIU Logo VIVA.co.id Siapa

Rabu, 15 Januari 2025 - 16:03 WIB

Yoon Suk Yeol ditangkap Polisi Korsel

Seoul, VIVA – Presiden Korea Selatan (Korsel), Yoon Suk Yeol menjadi presiden pertama yang ditangkap saat masih aktif menjabat. Melansir dari BBC Internasioanl, Rabu 15 Januari 2025, penangkapan Yoon mengakhiri kebuntuan selama berminggu-minggu antara penyidik dan tim keamanan presidennya.

Yoon, yang gagal menerapkan darurat militer dan menyebabkan kekacauan di negara itu membuatnya dimakzulkan oleh parlemen. Dia juga sedang diselidiki atas tuduhan pemberontakan.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol pada Kamis, 12 Desember 2024, menyatakan bahwa ia tidak memahami alasan di balik tuduhan makar yang dialamatkan kepadanya setelah memberlakukan darurat militer di Korea Selatan.

Namun, secara teknis ia masih menjadi presiden karena pengadilan konstitusi harus memutuskan apakah pemakzulannya sah atau tidak.

Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO), sebelumnya telah berupaya menangkapnya pada 3 Januari lalu, tetapi mereka dihalangi oleh bus dan kawat berduri.

Namun, tepat pada hari Rabu, tim penyelidik tiba dengan bersenjatakan tangga untuk melewati barikade bus dan tang untuk memotong pagar kawat berduri.

Anggota tim lainnya, yang berjumlah sekitar 1.000 petugas, memanjat tembok dan mendaki jalan setapak di dekatnya untuk mencapai kediaman presiden.

Setelah beberapa jam, pihak berwenang mengumumkan bahwa Yoon telah ditangkap.

Dalam video berdurasi tiga menit yang dirilis tepat sebelum penangkapannya, pemimpin berusia 64 tahun itu mengatakan bahwa ia akan mematuhi penyelidikan terhadapnya meskipun ia menentangnya.

Yoon secara konsisten menyatakan bahwa surat perintah penangkapannya tidak sah secara hukum.

Ia juga mengatakan bahwa ia menyaksikan bagaimana pihak berwenang "menyerbu" perimeter keamanan rumahnya dengan peralatan pemadam kebakaran.

"Saya memutuskan untuk menghadap CIO, meskipun itu adalah penyelidikan ilegal. (Penangkapan) ini untuk mencegah pertumpahan darah yang tidak menyenangkan," kata Yoon.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol

Photo :

  • Kim Hong-ji/Pool Photo via AP

Sesampainya di kantor pusat CIO, Yoon diperkirakan akan diinterogasi di ruang interogasi yang dilengkapi rekaman video, dengan kehadiran jaksa penuntut dan penyidik CIO. Jika Yoon setuju, sesi tersebut akan direkam secara audio dan video.

Kuesioner untuk interogasi, yang telah bertambah hingga lebih dari 200 halaman, melebihi kuesioner yang disiapkan selama upaya eksekusi surat perintah pertama.

Halaman Selanjutnya

Yoon secara konsisten menyatakan bahwa surat perintah penangkapannya tidak sah secara hukum.

Halaman Selanjutnya

Berita Terkait

Topik Terkait

Jangan Lewatkan

Presiden Korea Selatan Resmi Ditangkap, Terancam Hukuman Seumur Hidup atau Mati

Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, ditangkap setelah pihak berwenang berhasil mengakhiri kebuntuan yang telah berlangsung selama berminggu-minggu.

Terungkap, Presiden Yoon Sudah Bahas Darurat Militer sejak April Tahun Lalu

Media Jepang yakni Asahi Shimbun melaporkan bahwa Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol sering menyebutkan darurat militer mulai dari sekitar April tahun lalu.

Presiden Yoon Bakal Diinterogasi Usai Ditangkap

Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) Korea Selatan mengatakan bahwa Presiden Yoon Suk Yeol akan diinterogasi di kantor pusatnya di Gwacheon.

Bukan Jakarta, Berikut Daftar Kota-Kota Besar Asia Dengan Polusi Udara Terburuk di Dunia

Kualitas udara di beberapa kota besar Asia, seperti Dhaka, Ho Chi Minh, dan New Delhi telah mencapai tingkat polusi yang sangat mengkhawatirkan. 

Donald Trump buat Aturan Baru, Transgender Tidak Boleh Ikut Olahraga Wanita

DPR AS yang dipimpin oleh Partai Republik, pada Selasa, 14 Januari 2025, meloloskan RUU yang secara tegas membatasi atlet transgender untuk Ikut Olahraga Wanita

43 Mayat Ditemukan di Tambang Ilegal Afrika Selatan

Tim penyelamat menemukan 34 jenazah penambang ilegal, pada Selasa, 14 Januari 2025, dari tambang emas yang terbengkalai di dekat Stilfontein, Afrika Selatan.

Logo VLIX

Header bg

Terpopuler

Sosok Hendrawan Ostevan, Jenderal Bintang 1 TNI Mayatnya Ditemukan Ngapung di Marunda

Brigjen TNI (Purn)Hendrawan Ostevan (HO) ditemukan tidak bernyawa dalam kondisi mengapung di Pelabuhan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara Jumat, 10 Januari 2025 sore.

5 Fakta Penemuan Mayat Brigjen TNI Hendrawan Ostevan di Marunda, Ada Rekaman CCTV Mencurigakan

Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan (HO) ditemukan tidak bernyawa dalam kondisi mengapung di perairan Pelabuhan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara Jumat, 10 Januari 2025.

Motif Oknum TNI AL Bunuh Wanita di Sorong, Kesal Korban Hentikan saat Berhubungan Badan

Personel TNI AL berinisial A membunuh wanita bernama Kesia Irena Yola Lestaluhu.

Serda Hendri Pelaku Penembakan Polisi Militer Lolos dari Kepungan Tim Gabungan, Begini Kronologinya!

Sertu Hendri, tersangka penembakan terhadap Serma Randi, anggota Subdenpom Persiapan Belitung, berhasil meloloskan diri dari kepungan petugas gabungan.

Kelabui Polisi, Nanang Gimbal Sengaja Potong Rambut Usai Bunuh Sandy Permana

Nanang Gimbal, pembunuh Aktor Sandy Permana, ternyata sudah memotong rambutnya usai membunuh Sandy Permana

Selengkapnya

Partner

img_title

G ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sungai yang berjarak kurang lebih 500 meter dari lokasi kejadian ia dinyatakan hilang saat bermain hujan dengan kakaknya.

img_title

Nikmati pemandangan indah Waduk Jatiluhur dari Tebing Boyer Purwakarta, spot foto yang Instagramable dengan suasana sejuk dan pemandangan alam yang memukau.

img_title

Perasaan tidak diprioritaskan saat hadirnya adik perlu ditangani dengan validasi perasaan dan penjelasan konkret tentang konsep prioritas, kasih sayang, dan keadilan.

img_title

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mengumumkan bahwa garis kemiskinan pada September 2024 tercatat sebesar Rp599.018 per kapita per bulan, mengalami kenaikan..

Selengkapnya

Isu Terkini

whatsapp-logo

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |