Sumber : Jakarta, VIVA – Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung masyarakat kurang mampu melalui Program Keluarga Harapan (PKH). Melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025, bansos PKH tetap menjadi salah satu prioritas utama dalam upaya menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025, sebesar Rp504,7 triliun dialokasikan untuk berbagai program perlindungan sosial, termasuk PKH, seperti dilansir dari Antara. Program ini akan fokus pada perbaikan data penerima untuk memastikan bantuan tepat sasaran, khususnya bagi keluarga yang berada di garis kemiskinan. Melalui program ini, pemerintah berharap keluarga penerima manfaat dapat mencapai proses graduasi atau keluar dari kemiskinan. PKH 2025 akan memberikan prioritas pada kelompok rentan seperti ibu hamil, balita, anak sekolah, lansia, dan penyandang disabilitas. Program ini juga diperluas agar lebih banyak keluarga yang membutuhkan dapat menerima manfaatnya. Photo : Dana bantuan PKH tahun 2025 akan dicairkan dalam empat tahap, yaitu setiap tiga bulan sekali. Berikut jadwal pencairannya: Photo : Setiap kategori penerima PKH akan mendapatkan nominal bantuan yang telah ditentukan sebagai berikut: Untuk memastikan apakah Anda termasuk dalam daftar penerima PKH, berikut langkah-langkahnya: Unduh aplikasi di Google Play Store. Dengan proses yang lebih transparan dan mudah diakses, pemerintah berharap program PKH dapat terus memberikan dampak positif bagi masyarakat. Pastikan untuk memeriksa status Anda dan manfaatkan bantuan ini sesuai kebutuhan. Halaman Selanjutnya Tahap 1: Januari, Februari, Maret. Tahap 2: April, Mei, Juni. Tahap 3: Juli, Agustus, September. Tahap 4: Oktober, November, Desember.
Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Menteri Perdagangan, Budi Santoso mengatakan, Pemerintah memiliki opsi untuk membuka komunikasi bilateral dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Bank Indonesia (BI) memutuskan, untuk memangkas suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis poin (bps) pada Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) Januari 2025.
Menteri Perdagangan, Budi Santoso mengakui, saat ini ketersediaan pasokan baja di dalam negeri masih bergantung pada impor dari luar negeri.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah penduduk miskin di Indonesia pada September 2024 sebanyak 24,06 juta orang.
Perum BULOG secara resmi akan mulai menyerap gabah dan beras produksi dalam negeri dengan menggunakan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) terbaru.
Terpopuler
Bagi generasi muda, khususnya Gen Z, menabung terasa semakin berat karena mereka harus menghadapi berbagai tekanan finansial.
Hari ini, Rabu, 15 Januari 2025, Anda berkesempatan mendapatkan saldo DANA gratis hingga Rp210 ribu. Yuk simak langkah-langkahnya!
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) resmi menjual bisnis es krim miliknya kepada PT The Magnum Ice Cream Indonesia.
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dibanderol seharga Rp 1.564.000 per gram pada perdagangan hari ini.
Selengkapnya Partner
Jika berkunjung ke Subang, tiga glamping ini wajib dikunjungi sebagai nikmat tuhan yang harus kita rasakan. Udaranya yang sejuk hingga pemandangannya yang indah..........
Salah satu makanan khas Indonesia adalah sate maranggi, yang berasal dari kota Cianjur di Jawa Barat. Perpaduan bumbu rempah-rempah tradisional yang kaya membuat hidangan
Chelsea sepertinya sudah kehilangan tenaga dalam perebutan gelar juara Liga Inggris dengan tersandung berturut-turut, dan hal ini bisa saja terjadi pada Arsenal
Selengkapnya Isu Terkini
Jadwal Pencairan Dana Bansos PKH
Penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH)
Rincian Dana Bansos PKH
Ilustrasi uang/rupiah
Cara Mengecek Status Penerima PKH
Program Keluarga Harapan (PKH)
Melalui Aplikasi Cek Bansos:
Melalui Situs Resmi Kemensos: