11 hours ago
9
Jakarta, VIVA – Seorang pria bernama Bayu Satrio Perdana (39) tewas di rumahnya di Jalan Rawa Bambu II, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 25 Oktober 2025 dini hari. Korban diduga meninggal dunia akibat dihantam palu besi oleh adik iparnya sendiri, Arif Rachman Hakim (30).
Warga langsung mengamankan pelaku tak lama yang sempat melarikan diri dari lokasi kejadian.
"Pelaku sempat kabur melompat tembok ke arah dapur, namun berhasil diamankan warga dan diserahkan ke Polsek Pasar Minggu,” ucap Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela, saat dikonfirmasi, Sabtu, 25 Oktober 2025.
Anggiat menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 00.30 WIB di rumah korban. Berdasarkan keterangan saksi yang juga istri korban, berinisial H, 39 tahun, peristiwa bermula saat korban menegur pelaku yang sedang merokok di kamar.
"Saksi ikut menegur dengan cara baik-baik, namun korban sempat berkata kepadanya. Biarkan saja adikmu merokok di kamar, nanti kita pindah saja dari rumah ini," jelas Anggiat.
Ia menambahkan, ucapan itu justru memicu kemarahan pelaku. Dalam kondisi emosi, pelaku mengambil palu besi seberat sekitar 5 kilogram dari kamar belakang dan langsung memukul kepala korban. H sempat sempat berusaha melerai, tapi tangan saya juga terkena palu.
Akibat pukulan keras itu, kata Anggiat, korban mengalami luka parah di bagian kepala hingga bagian belakang kepala pecah dan mengeluarkan darah serta jaringan otak. Saat ditemukan, korban hanya mengenakan celana pendek berwarna abu-abu dan sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Lebih lanjut, menurut Anggiat, dalam pemeriksaan awal, pelaku mengaku sudah lama menyimpan dendam terhadap kakak iparnya. Saat ini pelaku ditahan di Polsek Pasar Minggu dan dijerat pasal tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup.
“Pelaku mengaku sering dimarahi korban dan merasa tertekan hingga akhirnya melampiaskan emosi pada malam kejadian,” terang Kompol Anggiat.
Detik-detik 2 Begal Berpistol di Tambora 3 Kali Umbar Tembakan, 1 Perempuan Jadi Korban
Warga yang jadi korban tertembak begal berpistol di Tambora, Jakarta Barat, ternyata seorang perempuan berinisial J. Korban J jalan kaki sama rekannya L membeli makanan.
VIVA.co.id
24 Oktober 2025
