4 weeks ago
9
Jakarta, VIVA – Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, bakal fokus memonitor kinerja Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) dalam rentang waktu setahun ke depan. Hal ini imbas dari kurang bagusnya citra DJBC di mata masyarakat.
Hal ini bahkan sudah disampaikannya kepada Presiden Prabowo. Purbaya mengancam akan membekukan DJBC, apabila dalam setahun ke depan tidak ada perbaikan di internalnya.
"Saya sudah minta waktu ke Presiden satu tahun untuk enggak diganggu dulu. Beri waktu saya untuk memperbaiki bea cukai, karena ancamannya serius," kata Purbaya di kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis, 27 November 2025.
Kanwil Bea Cukai Jakarta berikan kemudahan kepabeanan
Jika pembekuan DJBC itu sampai terjadi, Purbaya berencana mengalihkan peran DJBC kepada perusahaan swasta asal Swiss, yakni Societe Generale de Surveilance (SGS), sebagaimana yang dilakukan pemerintah di masa Orde Baru. Kala itu, Presiden Soeharto membekukan DJBC pada tahun 1985 hingga 1995, karena banyaknya praktik pungli dan penyelundupan.
"Kalau bea cukai tidak bisa memperbaiki kinerjanya dan masyarakat masih enggak puas, bea cukai bisa dibekukan, diganti dengan SGS seperti zaman dulu lagi. Jadi sekarang orang-orang bea cukai mengerti betul ancaman yang mereka hadapi," ujarnya.
Karenanya, Purbaya pun memperingatkan para anak buahnya di DJBC agar bekerja dengan baik. Jika tidak ada perubahan dalam setahun ke depan, maka tak menutup kemungkinan 16.000 orang pegawai DJBC bakal dirumahkan.
"Kalau kita gagal memperbaiki, nanti 16.000 orang pegawai bea cukai akan dirumahkan. Orang bea cukai pintar-pintar dan siap untuk mengubah keadaan," kata Purbaya.
Dengan ancaman tersebut, Purbaya meyakini para pegawai DJBC bakal melakukan pembenahan di internalnya. Antara lain melalui upaya peningkatan sistem digital di seluruh kantor bea cukai, guna mengantisipasi berbagai bentuk penyelewengan.
"Kita sudah mulai terapkan AI-AI di stasiun-stasiun bea cukai, jadi nanti under invoicing akan cepat terdeteksi sambil kita perbaiki yang lain," kata Purbaya.
"Sekarang sudah cukup baik kemajuannya, saya pikir tahun depan sudah aman. Artinya bea cukai akan bisa bekerja dengan baik dan profesional," ujarnya.
Menkeu Purbaya Ungkap Belum Ada Perintah Tempatkan Petugas Bea Cukai di Bandara IMIP
Menkeu Purbaya Yudho Sadewa buka suara soal polemik Bandara Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang diduga beroperasi tanpa petugas bea cukai dan imigrasi.
VIVA.co.id
27 November 2025
