Purbaya Sepakat Pasokan LPG Bersubsidi Ditambah Jelang Nataru

4 weeks ago 11

Jumat, 28 November 2025 - 08:30 WIB

Jakarta, VIVA – Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menyepakati usulan penambahan pasokan kebutuhan LPG bersubsidi jelang Natal dan Tahun Baru alias Nataru 2025-2026.

Usai rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis kemarin, Purbaya menyebut usulan tersebut tidak akan membebani APBN 2025 karena harga gas dunia sedang menurun.

"Jadi, kira-kira ini subsidi untuk LPG itu kan dari sisi volume-nya mungkin akan melebihi (saat Nataru). Tapi karena harganya turun, kalau kita penuhi pun tidak melebihi anggaran tahun 2025," kata Purbaya, dikutip Jumat, 28 November 2025.

Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia

Photo :

  • Instagram @menkeuri

Purbaya menjelaskan, meski volume subsidi kemungkinan meningkat, total belanja subsidi tetap berada dalam batas anggaran yang wajar.

Dia menjelaskan, usulan itu datang dari Kementerian ESDM dalam rangka memenuhi kecukupan suplai LPG, serta kesiapan stok BBM bagi kebutuhan masyarakat selama Nataru.

Purbaya menambahkan, penambahan kuota berlaku untuk tahun berjalan. Sementara untuk 2026, keputusan akan diambil setelah melihat perkembangan harga energi global.

"Nanti kita lihat lagi. Kan belum lewat. Mestinya sih cukup dengan anggaran yang ada," ujar Purbaya.

Saat ditanya mengenai detil volume tambahan dan harga acuan, Purbaya meminta agar informasi teknis tersebut dikonfirmasi langsung kepada Menteri ESDM.

“Tanya Menteri ESDM,” ujarnya.

Menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, pemerintah menyiapkan langkah antisipasi lonjakan konsumsi energi dengan menaikkan pasokan LPG bersubsidi.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, baru-baru ini, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah rapat koordinasi bersama Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Kepala BUMN Doni Oskaria, dan Pertamina untuk memastikan ketersediaan suplai LPG dan stok BBM selama periode libur panjang.

Dalam pertemuan tersebut, pemerintah menyepakati kenaikan volume LPG bersubsidi dari sekitar 8,2 juta metrik ton menjadi 8,4–8,5 juta metrik ton.

Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa

Perbaiki Iklim Usaha dan Investasi, Purbaya Bakal Buka Kanal Pengaduan Bisnis

Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan, pihaknya akan membuka pusat layanan pengaduan bisnis pada pekan depan, untuk para pelaku usaha yang mengalami kendala .

img_title

VIVA.co.id

28 November 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |