Jakarta, VIVA – Gelandang Timnas Indonesia U 22, Muhammad Rayhan Hannan, memberikan pandangan menarik soal sosok pelatih nasional, Indra Sjafri. Menurut pemain Persija Jakarta ini, Indra memiliki pendekatan yang berbeda dibanding pelatih-pelatih asing yang pernah ia temui selama berkarier profesional.
“Menurut saya Coach Indra orang yang berbeda dari pelatih lain. Kebetulan Coach Indra pelatih lokal pertama saya setelah saya main profesional. Dan menurut saya dia sangat berbeda karena selama saya dilatih dengan pelatih Eropa atau Amerika Latin,” ujar Rayhan dilansir Antara
Metode Latihan: Sentuh Teknis, Taktik, Hingga Mental-Spiritual
Rayhan menilai bahwa Coach Indra tak hanya fokus pada taktik dan teknik bermain, tetapi juga pada mental, karakter, dan psikologis pemain. Salah satu hal yang paling berkesan bagi Rayhan adalah latihan psikologis melalui pendekatan Emotional Spiritual Quotient (ESQ).
“Coach Indra punya metode sendiri buat pemain Indonesia. Dia suka ajak kita buat latihan psikologis juga. Kemarin dia undang ESQ juga. Jadi itu bagus banget buat psikologis. Dan itu yang mungkin tidak ada di pelatih Eropa,” tegas Rayhan.
Pendekatan ini dianggap penting karena membentuk mental juara dan rasa percaya diri pemain, terutama dalam menghadapi turnamen besar seperti SEA Games dan AFC.
Ekspektasi Tinggi di SEA Games 2025
SEA Games 2025 bisa menjadi penampilan perdana Rayhan di ajang tersebut. Ia tidak masuk dalam skuad SEA Games 2023, ketika Indonesia berhasil meraih emas. Kini, ia berharap dapat ambil bagian, sekaligus mempertahankan tradisi tersebut.
Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri
Photo :
- ANTARA/RAUF ADIPATI
“Ekspektasi selalu ada buat setiap tim. Tapi ya kita selalu ingin memberi yang terbaik buat negara. Insya Allah SEA Games, bismillah juara,” ujarnya optimistis.
Indonesia tergabung di Grup C SEA Games 2025 bersama Singapura, Filipina, dan Myanmar. Timnas U22 akan memulai laga perdana pada 5 Desember melawan Singapura, kemudian menghadapi Filipina (8 Desember) dan Myanmar (12 Desember). Semua laga berlangsung di Chiang Mai.
Solid dengan Rekan, Tak Pernah Jenuh di Timnas
Meski banyak pemain dari berbagai klub, Rayhan mengaku tidak memiliki kesulitan beradaptasi. Ia justru merasa dekat dengan banyak nama, termasuk sesama pemain Persija maupun dari klub lain.
Halaman Selanjutnya
“Kalau sekamar sama Ferrari, sama Dony dekat, sama Frenky dekat, sama Kadek Arel juga dekat. Sama semua pemain dekat,” kata Rayhan.

4 weeks ago
9









