Jakarta, VIVA – Keputusan Juventus mendatangkan bek Newcastle United, Lloyd Kelly mendapat keritik tajam dari penggemar.
Nyonya Tua mendatangkan Lloyd Kelly dengan status pinjaman di detik-detik terakhir bursa transfer musim dingin 2025. Pemain 26 tahun itu akan membela Juventus hingga akhir musim.
"Juventus mengumumkan kedatangan Lloyd Kelly, bek serba bisa dan berbakat, yang bergabung dengan tim Bianconeri untuk memperkuat pertahanan," bunyi pernyataan Juventus di situs resmi klub, Selasa 4 Februari 2025.
Juventus mengeluarkan biaya 3 juta euro (sekitar Rp50 miliar) selama meminjam Lloyd Kelly dari Newcastle United.
Selain meminjam, Juventus juga memiliki kewajiban mempermanenkan pemain tersebut di akhir masa pinjam jika memenuhi persyaratan.
Bianconeri kemudian akan mengeluarkan 14,5 juta euro (sekitar Rp246 miliar) jika membelinya secara permanen dari Newcastle United.
Sebelum mendatangkan Lloyd Kelly, jurnalis Italia, Antonello Angelini menyatakan bahwa, Jay Idzes sempat masuk radar Juventus usai mereka gagal medatangkan bek Lens, Kevin Danso.
Juventus bahkan dilaporkan sempat mengontak Venezia untuk membicarakan terkait transfer kapten Timnas Indonesia itu. Namun, Venezia mematok harga 20 juta euro (Rp337,78 miliar) dan tak bisa ditawar.
Jay Idzes, Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia
Photo :
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Diduga karena harga Jay Idzes tersebut, Juventus lebih memilih Lloyd Kelly. Namun, setelah pemain tersebut resmi diumumkan, para suporter tampaknya kecewa dengan keputusan itu.
“Mengapa mereka tidak merekrut Jay Idzes?” komentar salaha seorang suporter Juventus di kolom komentar unggahan resmi klub saat mengenalkan Lloyd Kelly.
"Auranya negatif," tulis penggemar yang lain.
"Siapa dia, maaf dia berasal dari tim mana?” ucap penggemar lain menimpali.
“Juve seharusnya tidak membeli pemain seperti itu,” timpal yang lain.
Halaman Selanjutnya
Juventus bahkan dilaporkan sempat mengontak Venezia untuk membicarakan terkait transfer kapten Timnas Indonesia itu. Namun, Venezia mematok harga 20 juta euro (Rp337,78 miliar) dan tak bisa ditawar.