VIVA – Pengamat Sepakbola Nasional, Tommy Welly atau yang lebih dikenal dengan sebutan Bung Towel buka suara terkait kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia menang dengan skor 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa 19 November 2024.
Dua gol kemenangan Timnas Indonesia dicetak oleh Marselino Ferdinan pada menit ke-37 dan menit ke-57. Pemain Oxford United itu sekaligus dinobatkan sebagai pemain terbaik.
Bung Towel, dalam Program Dua Sisi tvOne ditanya terkait kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi. Dia menyebut, kemenangan itu pantas diapresiasi.
Bung Towel, sosok pengamat yang selama ini dikenal kritis terhadap Shin Tae-yong menyoroti secara kualitas permainan Timnas Indonesia.
"Apakah kualitas itu sepadan dengan apa yang sudah diberikan dengan naturalisasi. Saya apresiasi kemenangan itu, tapi kalau kita mau lihat kualitas permainan, lihat statistiknya," kata Bung Towel.
Jika dilihat dari Statistik, memang menunjukkan konsistensi permainan Garuda dengan bermain defensif saat menghadapi lawan yang secara kualitas di atas mereka.
Namun, perbedaan yang mencolok dibandingkan saat lawan Jepang adalah koordinasi antarlini Garuda yang lebih rapi.
Ini dapat dibuktikan dari jumlah tembakan Arab Saudi yang cenderung sia-sia. Sebenarnya, The Green Falcons bisa membuat penguasaan bola mereka yang mencapai 76,7 persen bermakna.
Tim tamu mengirim 23 tembakan. Namun, jumlah tembakan itu tidak berarti karena akurasi yang sangat rendah.
Dari 23 percobaan itu, hanya 3 yang on target ke gawang Maarten Paes, atau cuma 13,2 persen. Selebihnya, ada 9 tembakan yang diblok, dan 11 lainnya tidak terarah.
Arab Saudi memang bisa menciptakan 15 tembakan di dalam kotak penalti. Namun, hanya satu yang mengancam gawang Paes. Selebihnya, 2 tembakan lain berasal dari luar kotak penalti.
Ini menunjukkan pertahanan yang digalang Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner tampil apik.
Di antara ketiga nama tersebut, hanya Hubner yang mendapatkan rapor 6,0 terkait kartu merahnya. Selebihnya, Idzes memperoleh 7,5 dan Ridho punya 7,1.
Selain barisan belakang yang tangguh, lini depan Timnas Indonesia tampak lebih apik dibandingkan saat melawan Jepang.
Membuang peluang tetap dilakukan oleh barisan penyerang Garuda. Bedanya, Arab Saudi memang tidak seklinis Jepang.
Halaman Selanjutnya
Tim tamu mengirim 23 tembakan. Namun, jumlah tembakan itu tidak berarti karena akurasi yang sangat rendah.