Pyongyang, VIVA – Korea Utara mengutuk serangan Amerika Serikat (AS) terhadap tiga situs nuklir milik Iran.
"Republik Demokratik Rakyat Korea mengutuk keras serangan terhadap Iran oleh AS yang sangat melanggar Piagam PBB soal menghormati kedaulatan," sebut juru bicara Kementerian Luar Negeri Korut, seperti dikutip dari media pemerintah Pyongyang, Senin, 23 Juni 2025.
Juru bicara yang tidak disebut namanya itu menyebutkan ketegangan regional yang sedang berlangsung merupakan produk tak terelakkan yang disebabkan oleh keberanian Israel yang sembrono.
Serangan udara Israel di pusat kota Teheran, Iran
Disebutkan bahwa Israel telah mempromosikan kepentingan sepihak melalui gerakan perang tanpa henti dan ekspansi wilayah.
Pernyataan ini menandai komentar pertama Korut tentang serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran pada akhir pekan.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump, pada Minggu, 22 Juni 2025, menyebutkan serangan negaranya telah "menghancurkan" program nuklir Iran.
Namun, Washington bersikeras mengatakan mereka tidak berniat untuk menggulingkan pemerintah Teheran.
Iran Serang Pangkalan Militer AS di Qatar dan Irak, Perang Dunia 3 di Depan Mata!
Ketegangan di Timur Tengah kembali memuncak. Iran resmi melancarkan serangan rudal ke dua pangkalan militer.
VIVA.co.id
24 Juni 2025