jakarta, VIVA – Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan (dipimpin oleh Menteri Yu In-chon) bersama Korea Creative Content Agency (KOCCA) yang diwakili oleh Pejabat Pelaksana Tugas Direktur KOCCA, Yu Hyun-seok, berhasil menyelenggarakan K-Expo Indonesia 2024 pada 14–17 November di Jakarta. Acara ini menjadi tonggak penting dalam memperluas ekspor K-Content ke kawasan Asia Tenggara dan Oseania, terutama di Jakarta yang merupakan pusat populasi terbesar di Asia Tenggara dengan lebih dari 30 juta penduduk.
Setelah sukses besar dari acara serupa di Paris pada bulan lalu, K-Expo Indonesia 2024 kembali mencerminkan daya tarik budaya Korea di pasar global. Scroll lebih lanjut ya.
Acara ini melibatkan kolaborasi lima kementerian Korea Selatan, yaitu, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, Kementerian Pertanian, Pangan, dan Peternakan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi JUA Kementerian Usaha Kecil dan Menengah.
Tujuh lembaga lainnya, termasuk KOCCA, turut berperan penting dalam keberhasilan acara, seperti Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation (aT), Korea Trade-Investment Promotion Agency (KOTRA), dan Korea SMEs and Startups Agency.
Selama pertemuan B2B yang berlangsung pada 14–15 November di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, sebanyak 40 perusahaan konten Korea berhasil menggelar 709 pertemuan bisnis dengan 117 pembeli dari berbagai negara, seperti Singapura, Malaysia, Filipina, dan Australia. Hasilnya, tercatat potensi transaksi ekspor mencapai 64,93 juta USD atau setara 913 miliar KRW, menegaskan antusiasme besar terhadap K-Content di wilayah ini.
Pada 16–17 November, acara di Jakarta Convention Center berhasil menarik lebih dari 32 ribu pengunjung. Acara ini menampilkan berbagai zona pengalaman, seperti Zona Pengalaman Berdasarkan Genre, Zona Konvergensi, dan Zona Perencanaan, yang memperlihatkan kolaborasi lintas sektor industri.
Zona Pengalaman 'K-Content Multiplex' memikat pengunjung dengan storytelling berbasis genre seperti animasi, karakter, webtoon, game, musik, hingga teknologi konvergensi baru. Program-program seperti kuis interaktif semakin meningkatkan minat terhadap K-Content di Indonesia.
Korea Creative Content Agency (KOCCA) menggelar B2B Export Consultation
Di Zona Konvergensi, 14 pameran menampilkan potensi kolaborasi antara konten Korea dengan industri lain, seperti makanan dan minuman, barang konsumsi, hingga desain. Sebuah sistem pemungutan suara langsung juga diperkenalkan untuk mengukur minat pasar terhadap produk konvergensi.
Zona Perencanaan yang digelar bersama Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation (aT) menyuguhkan konsep toko serba ada Korea dan Taman Sungai Han, menggabungkan konten dengan makanan, minuman, dan produk gaya hidup.
Berbagai pertunjukan menarik juga disuguhkan di K-Stage, termasuk sesi tanda tangan penulis webtoon Killer Badro, fan meeting dengan penyanyi Ailee dan grup Nomad, serta penampilan dari Beatfella House. Pada malam hari tanggal 16 November, panggung utama menampilkan empat grup artis Korea, yaitu SF9, Ailee, Nomad, dan Beatfella House. Penampilan mereka, yang mencakup berbagai genre seperti idol, OST, beatbox, hingga akapela, memukau lebih dari 4 ribu penonton.
Pejabat Pelaksana Tugas Direktur KOCCA, Yoo Hyun-seok, menyampaikan, “Dengan diadakannya K-Expo kali ini, kami telah menciptakan fondasi untuk memperluas pengalaman dan ekspor konten Hallyu di kawasan Asia Tenggara, terutama di Indonesia.” Ia juga menambahkan, “Ke depannya, melalui K-Expo, kami akan terus melakukan kolaborasi erat antar kementerian dan mencoba pendekatan kreatif untuk memperkenalkan K-Content dalam bentuk yang baru.”
Halaman Selanjutnya
Zona Pengalaman 'K-Content Multiplex' memikat pengunjung dengan storytelling berbasis genre seperti animasi, karakter, webtoon, game, musik, hingga teknologi konvergensi baru. Program-program seperti kuis interaktif semakin meningkatkan minat terhadap K-Content di Indonesia.