3 hours ago
1
Sumber :
VIVA – Pemecatan Shin Tae-yong dan penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia telah menjadi sorotan dunia. “Ini adalah keputusan yang mengejutkan, pasalnya Indonesia baru-baru ini memecat pelatih Shin Tae-yong yang selama ini tampil baik, dan menunjuk pelatih pemula yang belum memiliki pengalaman memadai sebagai pelatih," tulis Xports News. Lebih lanjut, Xports News menilai langkah ini dianggap tidak sejalan dengan ambisi Indonesia untuk terus berkembang dalam dunia sepak bola. “Memang benar Kluivert merupakan seorang striker yang pernah bermain untuk klub-klub ternama dunia seperti Ajax, FC Barcelona, dan AC Milan, dan telah membawa kejayaan bagi sepak bola Belanda. Namun dia tidak memiliki karir yang menonjol sebagai pelatih," lanjutnya. VIVA.co.id 15 Januari 2025 Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
PSSI terus menjalankan program naturalisasi jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret 2025 mendatang.
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert blak-blakan di hadapan para bos klub Liga 1 2024/2025. Dia mengaku butuh bantuan untuk membawa Timnas Indonesia terbang tinggi.
Pengamat sepakbola, Bung Towel mengklarifikasi ucapannya yang dianggap menyindir mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY).
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert menggelar pertemuan dengan Petinggi-petinggi klub Liga 1 2024/2025. Pertemuan digelar di Jakarta pada Selasa malam 13 Januari 2
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert mulai melakukan pekerjaanya. Terbaru, dia bersama Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menggelar pertemuan dengan bos-bos klub Liga 1.
Patrick Kluivert menjadi pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong. Nama besarnya sebagai mantan penyerang papan atas dunia dianggap sebagai jaminan.
Terpopuler
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir buka suara terkait rumor yang beredar di media sosial belakangan ini. Muncul nama Irfan Bachdim sebagai salah satu asisten Patrick Kluivert
PSSI terus menjalankan program naturalisasi jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret 2025 mendatang.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert menegaskan akan mengutamakan pemain yang memiliki banyak menit bermain di klub.
Berita mengenai sindiran pedas pengamat sepakbola Tommy Welly alias Bung Towel menjadi buruan pembaca VIVA Bola sepanjang Selasa 14 Januari 2025.
Keputusan PSSI untuk mendepak Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia kemudian digantikan oleh Patrick Kluivert turut jadi sorotan media massa di Inggris.
Selengkapnya Partner
Underpass Jalan HM Yamin ini memiliki panjang 426 meter dan lebar 10 meter. Untuk terowongan memiliki panjang 26 meter, dan di Jalan Jawa kedua sisi lebar 6 meter.
Pemerintah Republik Indonesia terus menggenjot pembangunan berkelanjutan, termasuk pemberdayaan masyarakat dengan melalui Program Keluarga Harapan (PKH).
Kesalahan umum lari seperti menggunakan jaket tebal harus dihindari. Fokus pada konsistensi, waktu yang tepat, pakaian yang sesuai akan memberikan hasil yang lebih baik
Nothing resmi meluncurkan earbuds Nothing Ear (open) di Indonesia. Dibanderol Rp 2,5 juta, perangkat ini menawarkan kualitas audio tinggi, fitur Open
Selengkapnya Isu Terkini
Berbagai media memberikan pemberitaan yang beragam atas dua keputusan yang diambil oleh PSSI. Ada yang memuji PSSI, ada pula yang mengkritik keputusan organisasi yang dipimpin oleh Erick Thohir tersebut.
Salah satunya adalah media Korea Selatan, Xports News. Mereka memberikan kritik atas keputusan dipecatnya Shin Tae-yong dan dipilihnya Kluivert sebagai pengganti.
Xports News mengklaim, Shin Tae-yong sudah melakukan pekerjaan yang baik di Timnas Indonesia. Mereka juga menyoroti pengalaman Kluivert sebagai pelatih. Mereka menyebut Kluivert sebagai pelatih pemula.
“Dia punya pengalaman sebagai pemimpin dan membantu pelatih Louis van Gaal sebagai pelatih kepala dan memimpin Belanda meraih peringkat ketiga Piala Dunia 2024 di Brasil, tapi itu jelas bukan pengalaman bagai pelatih," tulis media tersebut.
FIFA Tolak PSSI Naturalisasi Jairo Riedewald Akibat 3 Kali Bela Timnas Belanda, Begini Kabar Baiknya
PSSI terus menjalankan program naturalisasi jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret 2025 mendatang.
