Jakarta, VIVA - Emiten produsen jamu, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), mengumukan akan melaksanakan pembagian dividen interim tunai untuk tahun buku 2025. Perseroan mengalokasikan dana sebesar Rp647,5 miliar yang disalurkan pada pekan ketiga bulan November 2025. Keputusan pembagian keuntungan telah mendapat telah mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris berdasarkan Surat Persetujuan Dewan Komisaris Perseroan Nomor 002/SP-DEKOM/X/2025 tanggal 29 Oktober 2025. Aksi korporasi ini juga tertuang dalam Keputusan Direksi Perseroan Nomor 005/SM/SK-DIR/X/2025 tanggal 29 Oktober 2025. Dari total dividen sebesar Rp 674,5 miliar, setiap investor akan mengantongi Rp 22 per lembar saham. Berdasarkan data keuangan hingga 30 Desember 2025, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 818 miliar. Saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 1,51 triliun. Perseroan membukukan total ekuitas mencapai Rp 3,41 triliun. "Dividen tunai akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan (Recording Date) pada tanggal 12 November 2025 sampai dengan pukul 16.00 WIB dan/atau Pemilik Saham Perseroan pada Sub Rekening Efek di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan tanggal 12 November 2025," jelas Manajemen SIDO yang dikutip dari keterangan resmi perseroan Jumat, 31 Oktober 2025. Dalam keterbukaan informasi, Sekretaris Perseroan, Budiyanto, membeberkan jadwal pembagian dividen saham SIDO yang perlu investor tahu. Catat! VIVA.co.id 30 Oktober 2025 Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
MIND ID menegaskan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan mendukung kegiatan konservasi Sungai Cipinang di Jakarta Timur.
Penguasaan kembali kebun rakyat ini berpotensi meningkatkan konflik horizontal yang tajam di berbagai daerah.
PT Pertamina Patra Niaga dan Balai Besar Pengujian Minyak & Gas Bumi (Lemigas) telah menguji kualitas BBM jenis Pertalite di 300 SPBU wilayah Pantai Utara (Pantura) Jatim
Shell Indonesia mengatakan bahwa pihaknya belum mencapai kesepakatan komersial alias business-to-business, terkait pasokan 'base fuel' dengan pihak Pertamina Patra Niaga.
Fili melaporkan, saat ini total jumlah pengguna QR Indonesia Standards alias QRIS sudah mencapai 58 juta pengguna, dengan total nilai transaksi mencapai Rp 1,9 kuadriliun
Terpopuler
Platform telah mendapatkan pengakuan dari perusahaan reasuransi global terkemuka, yang memberikan dukungan reasuransi untuk produk asuransi.
IHSG diproyeksi akan bergerak lebih tinggi pada sesi perdagangan hari ini, Jumat, 31 Oktober 2025. Sebelumnya, IHSG menguat 0,22 persen ke level 8.184. Cek saham cuan ini
PT Gudang Garam Tbk (GGRM) membukukan laba Rp 1,1 triliun hingga September 2025 tumbuh 11,85 persen (yoy) dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 992,20 miliar
Kementerian Pekerjaan Umum meningkatkan kopetensi dan keterampilan para santri di bidang konstruksi.
Selengkapnya Partner
Bothok merupakan masakan tradisional Jawa yang sudah ada sejak lama. Biasanya, bahan dasar bothok adalah parutan kelapa yang dibumbui, lalu dicampur dengan lauk seperti i
Red velvet cake selalu jadi primadona di berbagai acara spesial. Warna merahnya yang cantik dan teksturnya yang lembut bikin siapa pun langsung jatuh cinta. Tapi siapa sa
Jamur kemungkinan adalah hal terakhir yang Anda bayangkan di dalam komputer, tetapi jamur dapat membantu mengubah cara kita menyimpan dan memproses data.
Selengkapnya Isu Terkini
Bocoran Dua Aksi Korporasi Besar BRI di Akhir 2025
BRI ungkap dua aksi korporasi besar jelang akhir 2025, mulai dari realisasi sisa dana buyback saham Rp2,5 triliun hingga pembagian dividen akhir 2025 dan awal tahun 2026.

10 hours ago
1









