Sprint Podium, Main Race Malapetaka: Alex Marquez Tumbang di Belanda

• 

• Sport

• Oneprix

Rabu, 2 Juli 2025 - 22:45 WIB

VIVA – Harapan Alex Marquez untuk naik podium di MotoGP Belanda 2025 harus pupus setelah mengalami kecelakaan pada sesi Main Race, Minggu 29 Juni 2025, di Sirkuit Assen. Insiden ini membuat pembalap asal Spanyol tersebut mengalami cedera pada bagian lengan kiri.

Sebelumnya, Alex tampil cukup menjanjikan dengan meraih posisi dua di sesi Sprint Race. Namun saat berupaya kembali bersaing di barisan depan pada balapan utama, motornya—Ducati Desmosedici GP24—kehilangan traksi di tikungan dan membuatnya terjatuh di lap kelima.

Dalam insiden yang terjadi di lap yang sama, pembalap Fermin Aldeguer juga mengalami kecelakaan. Beruntung, Aldeguer tidak mengalami cedera serius dan dipastikan tetap bisa tampil di seri berikutnya.

Menurut keterangan resmi dari Gresini Racing, Alex Marquez mengalami cedera di bagian tulang metakarpal kedua lengan kiri—tulang yang menghubungkan pergelangan tangan dengan jari telunjuk. Cedera ini memerlukan perawatan lebih lanjut dan membuatnya diragukan tampil di MotoGP Jerman 2025 yang akan berlangsung 11–13 Juli mendatang di Sirkuit Sachsenring.

Pihak sponsor utama tim, Federal Oil, menyayangkan insiden tersebut. Market Development General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia, Rommy Averdy Saat, menyebut Alex telah menunjukkan konsistensi sepanjang musim dan masih memiliki peluang besar dalam perebutan gelar.

“Alex menunjukkan daya saing yang tinggi dan konsistensi sepanjang musim ini. Sayang sekali insiden kemarin memaksanya mundur dari balapan utama. Kami tetap mendukung proses pemulihan Alex dan berharap ia bisa kembali tampil prima di seri-seri berikutnya,” ujar Rommy dalam keterangan resmi.

Dengan hasil di Assen, Alex Marquez masih bertahan di posisi dua klasemen sementara MotoGP 2025 dengan 239 poin, tertinggal 68 poin dari pimpinan klasemen. Sementara rekan setimnya, Fermin Aldeguer, berada di peringkat sembilan dengan 81 poin.

MotoGP Jerman di Sachsenring diprediksi akan menjadi tantangan berat bagi pembalap, mengingat karakter sirkuit yang teknikal dengan 13 tikungan dan menuntut kekuatan fisik yang tinggi—terutama pada area lengan.