VIVA – Penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick mengakui bahwa skuad Garuda tidak diunggulkan ketika menghadapi Australia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia bakal bertandang ke markas Australia di Stadion Sydney, Kamis 20 Maret 2025. Ini akan menjadi laga krusial dan debut bagi pelatih Patrick Kluivert.
Rafael Struick tak menampik jika Australia lebih diunggulkan ketimbang Indonesia. Namun, skuad Garuda punya peluang untuk membungkam Australia di depan puluhan ribu pendukungnya. Hal itu mengacu pada pertemuan pertama di SUGBK yang berakhir 0-0.
"Pada pertandingan pertama, hasilnya 0-0 di kualifikasi Piala Dunia dan menurut saya itu hasil yang adil,"kata Struick dilansir laman FIFA.
“Itu bisa saja berakhir dengan hasil lain. Itu bukan penampilan terbaik kami, maupun mereka, tapi atmosfer di stadion luar biasa," sambungnya.
Lebih lanjut, pemain berusia 21 tahun itu menegaskan Indonesia sedang berkembang pesat. Apalagi pada laga terakhir mampu menumbangkan langanan Piala Dunia, Arab Saudi 2-0.
.
“Saya pikir kami masih menjadi tim yang tidak diunggulkan, namun kami telah menunjukkan dan kami akan membuktikan bahwa kami dapat meraih hasil di sana,” tutur Struick.
“Kami akan melakukan segalanya untuk meraih tiga poin," pungkasnya.
Perjuangan Menembus 3 Benua demi Timnas Indonesia
Penggawa Timnas Indonesia yang merumput di liga Eropa manargetkan poin menghadapi Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Grup C.
VIVA.co.id
17 Maret 2025