Kairo, VIVA – KTT Perdamaian Gaza digelar di Sharm El-Sheikh, Mesir, Senin, 13 Oktober 2025, yang dipimpin bersama oleh Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, dihadiri 35 pemimpin dunia dilaksanakan menyepakati perdamaian di Jalur Gaza.
Peserta KTT dalam pernyataan bersama, termasuk pemimpin AS, Qatar, Turki, dan Mesir, berkomitmen terhadap penyelesaian setiap perselisihan di masa mendatang melalui diplomasi dan negosiasi, bukan dengan kekerasan, menurut deklarasi bersama yang dirilis Gedung Putih.
"Kami dengan ini berkomitmen untuk menyelesaikan perselisihan di masa mendatang melalui langkah diplomatik dan negosiasi, alih-alih dengan kekerasan atau konflik berkepanjangan," menurut pernyataan yang dipublikasikan, Senin.
Presiden FIFA Gianni Infantino menghadiri KTT Gaza di Sharm el-Sheikh
Pertemuan ini dihadiri sejumlah pemimpin dunia dari Timur Tengah, Eropa, hingga Asia, termasuk Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, Raja Jordania Abdullah II, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Presiden RI Prabowo Subianto serta Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Friedrich Merz.
Selain itu, hadir pula para kepala pemerintahan dari Italia, Spanyol, Inggris, Yunani, Hungaria, Pakistan, hingga Kanada, serta perwakilan lembaga internasional seperti Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Presiden Dewan Eropa Antonio Costa, dan Sekjen Liga Arab Ahmed Aboul Gheit.
Kami, yang bertanda tangan di bawah ini, menyambut baik komitmen dan implementasi yang sungguh bersejarah dari semua pihak dalam Perjanjian Damai Trump, yang mengakhiri lebih dari dua tahun penderitaan dan kehilangan yang mendalam — membuka babak baru bagi kawasan yang diwarnai oleh harapan, keamanan, dan visi bersama untuk perdamaian dan kesejahteraan.
Berikut adalah Deklarasi Damai Gaza yang diteken Presiden AS Donald Trump, Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi, Emir Qatar Tamim bin Hamad Al-Thani, Presiden Republik Turki Recep Tayyip Erdoğan sebagaimana dilansir laman Gedung Putih (www.whitehouse.gov):
Kami mendukung dan mendukung upaya tulus Presiden Trump untuk mengakhiri perang di Gaza dan membawa perdamaian abadi ke Timur Tengah. Bersama-sama, kita akan melaksanakan perjanjian ini dengan cara yang menjamin perdamaian, keamanan, stabilitas, dan kesempatan bagi semua orang di kawasan ini, termasuk Palestina dan Israel.
Halaman Selanjutnya
Kami memahami bahwa perdamaian abadi adalah perdamaian di mana baik Palestina maupun Israel dapat sejahtera dengan hak asasi manusia fundamental mereka dilindungi, keamanan mereka terjamin, dan martabat mereka dijunjung tinggi.
      

                        3 weeks ago
                                12
                    








