Jakarta, VIVA – Gus Miftah terus mendapat kritikan publik usai video dirinya yang melontarkan kalimat kasar kepada pedagang es teh yang berjualan di sebuah pengajian. Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat Gus Miftah sedang mengikuti kajian yang dihadiri banyak jamaah.
Saat itu, terlihat sosok pedagang es teh manis membawa dagangannya. Saat itu, jamaah yang datang sempat meneriaki Gus Miftah untuk membeli dagangan yang dijajakan pedagang laki-laki tersebut. Gus Miftah kemudian bertanya pada penjual es teh, yang diikuti dengan kata kasar.
"Oh borong, es tehmu masih banyak enggak? Oh masih? Yaudah sana dijual g*bl*k!" kata Gus Miftah sambil tertawa.
Viralnya video tersebut langsung membuat publik iba dengan sosok penjual es teh manis tersebut. Setelah viral sosok penjual es teh manis tersebut pun terungkap. Berdasarkan keterangan dari Budi Irwanto dalam akun Instagramnya @sandaljepitanbareng, diungkap Budi sosok penjual es teh manis yang diolok Gus Miftah bernama Sunhaji.
Dalam keterangan unggahan tersebut, Sunhaji sendiri baru satu tahun berjualan es teh manis dan berbagai minuman botol.
“Assalamualaikum selamat malam malam ini saya sudah bertemu dengan bapak inspiratif yang berjualan es teh. Ternyata bapak baru satu tahun ini beliau berjualan,” tulis dia.
Sunhaji diketahui sebelumnya bekerja di bidang pemotongan kayu. Namun Sunhaji mengalami cedera tulang tangan hingga menyebabkan dia harus berhenti dari pekerjaannya.
“Dikarenakan pada saat itu bapak bekerja di pemotongan kayu dan mengalami cidera patah tulang tangan dan bapak tidak bisa melanjutkannya. Akhirnya bapak berjualan es teh,” sambung dia.
Saat kejadian tersebut, Sunhaji sendiri mengaku sedang menawarkan dagangannya kepada jamaah yang mengikuti pengajian tersebut. Saat itu, dia baru saja menjual beberapa cup minuman es teh yang dibawanya.
“Singkat cerita kejadian kemarin bapak baru saja menawarkan dagangannya dan hanya baru laku beberapa cup saja,” sambung unggahan tersebut.
Dalam keterangan akun tersebut, pedagang tersebut masih menafkahi istri dan kedua anaknya yang duduk di bangku SD dan SMP.
“Saat ini bapak masih menafkahi istri dan kedua anaknya yang masih SD dan SMP. Bapak pun tinggal di rumah mertua,” tulis dia.
Halaman Selanjutnya
Saat kejadian tersebut, Sunhaji sendiri mengaku sedang menawarkan dagangannya kepada jamaah yang mengikuti pengajian tersebut. Saat itu, dia baru saja menjual beberapa cup minuman es teh yang dibawanya.