Terpopuler: Potensi Jokowi Dipidana Sangat Besar, Menhan dan Panglima TNI Respons soal Black Hawk

5 hours ago 3

Jumat, 24 Oktober 2025 - 06:00 WIB

VIVA – Sejumlah artikel di kanal VIVA News dengan isu menarik masuk dalam deretan terpopuler sepanjang Kamis, 23 Oktober 2025. Salah satunya pengamat politik, Rocky Gerung yang menilai kerugian Whoosh berpotensi menyeret nama Jokowi.

“Terlihat bahwa agak sulit Pak Jokowi untuk menghindar dari, sebut saja, tuduhan publik bahwa beliau melakukan mark up,” ujar Rocky Gerung.

Artikel terpopuler lainnya menyoroti soal Menhan Sjafrie dan Panglima TNI bicara terkait pembelian helikopter Black Hawk dari Amerika Serikat.

Untuk lebih lengkapnya, berikut deretan artikel terpopuler di kanal VIVA News yang menjadi perhatian pembaca dirangkum dalam Rund Up:

1. Rocky Gerung: Potensi Jokowi Dipidana Sangat Besar jika Mark Up Whoosh Terbukti

Pengamat politik Rocky Gerung.

Rocky Gerung menilai proyek Whoosh berpotensi menyeret nama Joko widodo (Jokowi) ke ranah hukum. Ia menilai ada indikasi mark up biaya pembangunan yang membuat proyek itu sarat masalah sejak awal.
Lanjutkan membaca

2. Menhan dan Panglima TNI Respons soal Rencana Pembelian Helikopter Black Hawk dari AS

Raker Komisi I DPR RI dengan Menhan dan Panglima TNI

Photo :

  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin membuka suara soal rencana membeli helikopter Black Hawk dari Amerika Serikat (AS).
Lanjutkan membaca

3. Heboh Mobil Pribadi Punya Polisi Dipakai Pelaku Perampokan

Warga merusak mobil diduga milik pelaku perampokan viral di media sosial

Photo :

  • tvOne/Idris Tajannang

Sebuah video yang memperlihatkan puluhan warga merusak mobil sedan Toyota Agya berwarna kuning viral di media sosial. Dalam video tersebut, warga tampak emosi hingga membalikkan mobil yang diduga milik pelaku perampokan yang kabur meninggalkan kendaraannya.
Lanjutkan membaca

4. Duh! 4 Polisi Main Sabu di Nunukan Cuma Disanksi Etik Belum Dipidana, Polri Dalih...

Ilustrasi narkotika jenis sabu - Foto Dok Istimewa

Photo :

  • VIVA.co.id/Muhammad Faidurrahman (Kalsel)

Empat oknum personel Polres Nunukan, Kalimantan Utara yang terlibat skandal penyelundupan narkoba belum dijerat pidana dan baru disanksi etik internal Polri.
Lanjutkan membaca

Kereta Cepat Whoosh

Dubes China Respons soal Utang Whoosh: Ini Proyek Besar, Butuh Waktu Bertahun-tahun Capai Titik Impas

Duta Besar China untuk Indonesia Wang Lutong menilai wajar upaya negosiasi restrukturisasi utang Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) yang diajukan Indonesia.

img_title

VIVA.co.id

24 Oktober 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |