Jakarta, VIVA – IHSG dibuka menguat 20 poin atau 0,25 persen di level 8.294 pada pembukaan perdagangan Jumat, 24 Oktober 2025.
Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memprediksi, IHSG diprediksi kembali rebound pada perdagangan hari ini.
"IHSG masih akan melanjutkan kenaikan," kata Fanny dalam riset hariannya, Jumat, 24 Oktober 2025.
Pergerakan IHSG.
Photo :
- VIVAnews/M Ali Wafa
Bursa Asia melemah pada perdagangan Kamis kemarin, menyusul pelemahan di Wall Street yang mengakibatkan kerugian pada ekuitas dan aset safe haven.
Indeks Nikkei 225 Jepang turun 1,35 persen, dan Topix melemah 0,39 persen. Hal itu seiring aksi ambil untung investor setelah rally yang dipicu oleh ekspektasi terhadap kebijakan longgar pemerintahan baru Perdana Menteri Sanae Takaichi.
Sementara itu, Hang Seng Hong Kong naik 0,72 persen, Taiex Taiwan turun 0,42 persen, dan Shanghai Composite menguat 0,22 persen.
Sedangkan, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,98 persen dan ASX 200 Australia menguat 0,03 persen. Di sisi lain, FTSE Straits Times naik 0,51 persen dan FTSE Malaysia menguat 0,33 persen.
Para pedagang tengah mencermati perkembangan di Washington setelah pemerintahan Trump mengatakan AS mempertimbangkan pembatasan pada ekspor perangkat lunak ke China, yang memicu ketegangan perdagangan baru.
Di Korea Selatan, Bank sentral Korea Selatan mempertahankan suku bunga acuan sebesar 2,50 persen, seiring kenaikan kembali harga rumah dan melemahnya won terhadap dolar yang membatasi ruang untuk pelonggaran lebih lanjut.
"Support IHSG berada di level 8.250-8.200 sementara resist IHSG di rentang 8.300-8.350," ujarnya.
Bursa Asia Kinclong, Gedung Putih Konfirmasi Trump dan Xi Jinping Akan Bertemu Pekan Depan
Bursa Asia melesat pada pembukaan perdagangan Jumat, 24 Oktober 2025. Kabar pertemuan Presiden AS-Tiongkok pada pekan depan mendorong indeks acuan di kawasan Asia menguat
VIVA.co.id
24 Oktober 2025

3 hours ago
3









