Jakarta, VIVA – Anak usaha Telkom dan penyedia layanan satelit, PT Telkom Satelit Indonesia alias Telkomsat, meneken Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kementerian Kesehatan dalam mengimplementasikan artificial intellegence (AI) Telehealth Gateway.
Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd. Rauf menjelaskan, Telehealth Gateway merupakan solusi yang memadukan konektivitas satelit berkeandalan tinggi, layanan telehealth, dan kecerdasan artifisial untuk mempercepat konsultasi jarak jauh.
"Serta memperkuat proses rujukan berbasis data, dan menghadirkan analitik kesehatan yang akurat khususnya di wilayah yang belum terjangkau jaringan terestrial," kata Lukman dalam keterangannya, Jumat, 24 Oktober 2025.
Telkomsat dan Kemenkes Teken Kerja Sama Digitalisasi Layanan Kesehatan AI
Dia menegaskan, Telkomsat hadir full team untuk memberikan dukungan terbaik agar kerja sama ini berdampak nyata pada peningkatan layanan kesehatan.
Sebelumnya, Lukman mengaku bahwa pihaknya juga telah menandatangani MoU dengan gubernur di beberapa Pemerintah Provinsi, dimana setiap provinsi sama-sama berharap konektivitas satelit, layanan telehealth, dan AI dapat membantu masyarakat.
"Berikutnya, manfaat layanan ini akan kami perluas ke puskesmas dan fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia, dengan target mulai bergulir pada 2025," ujar Lukman.
"Melalui kolaborasi strategis ini, Telkomsat berkomitmen mendukung Kemenkes dalam mewujudkan transformasi layanan kesehatan yang inklusif, efektif, dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya.
Senada, Wakil Menteri Kesehatan, Prof. Dante Saksono menambahkan, kolaborasi Telkomsat dengan Kemenkes ini juga melanjutkan langkah sinergis Telkomsat, yang sebelumnya dituangkan dalam nota kesepahaman bersama dengan beberapa pemerintah provinsi.
Harapannya, konektivitas satelit, telehealth, dan AI, bisa benar-benar menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat di daerah masing-masing.
“Teknologi berperan penting di dalam mentransformasi teknologi dan layanan kesehatan, dan hal ini sejalan dengan program kementerian kesehatan. Teknologi bukan hanya milik kota besar, tapi untuk semuanya. Kolaborasi ini agar dikawal bersama, dan selanjutnya bisa dievaluasi dan dikembangkan,” ujarnya.
Pasca penandatanganan, Telkomsat bersama TAS segera mengeksekusi tahapan implementasi, instalasi, dan uji konsep (Proof of Concept/PoC). Setelah PoC berjalan, para pihak menyiapkan penguatan model operasional, program pelatihan, serta penjaminan mutu layanan agar solusi beroperasi berkesinambungan.
Halaman Selanjutnya
Sebagai langkah lanjutan, Telkomsat dan Kemenkes menargetkan perluasan manfaat ke jaringan puskesmas dan fasilitas layanan kesehatan yang membutuhkan di seluruh Indonesia, dengan awal implementasi ditargetkan mulai 2025. Fokus utama mencakup keandalan konektivitas, ketersediaan perangkat, integrasi sistem data, dan tata kelola layanan. #DiscoverNewHorizons

3 hours ago
2









