Detik-detik 2 Begal Berpistol di Tambora 3 Kali Umbar Tembakan, 1 Perempuan Jadi Korban

3 hours ago 3

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:33 WIB

Jakarta, VIVA – Seorang warga yang jadi korban tertembak begal berpistol di Tambora, Jakarta Barat, ternyata seorang perempuan berinisial J.

Saat itu, korban J berjalan kaki bersama rekannya, L, hendak mencari makan di Jalan Teratai. Namun, saat melintas di Jalan Sawah Lio V, keduanya melihat warga sedang mengamankan dua pria yang diduga hendak mencuri sepeda motor.

“Dari jarak sekitar sepuluh meter, saksi melihat pelaku mengeluarkan tembakan sebanyak tiga kali ke arah atas,” kata Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Reonald Simanjuntak, Jumat, 24 Oktober 2025.

Lokasi 2 begal di Tambora dikeroyok warga

Nahas, salah satu peluru yang ditembakkan pelaku justru memantul dan mengenai dada kiri korban J. Warga yang panik langsung menolong korban dan membawanya ke Puskesmas Krendang, namun korban kemudian dirujuk ke RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, untuk mendapatkan perawatan intensif.

“Korban sudah dalam penanganan medis di RSUD Tarakan,” katanya.

Adapun kedua pelaku yang teridentifikasi berinisial DP dan RK kini dalam penyelidikan aparat Polsek Tambora. Polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa senjata api rakitan yang digunakan pelaku.

Sebelumnya diberitakan, warga Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, dibuat geger oleh aksi dua begal berpistol yang berulah pada Kamis malam, 23 Oktober 2025.

Bukannya kabur setelah menodong, keduanya justru diamuk massa hingga babak belur usai melepaskan tembakan di tengah keramaian. Kejadian ini pun viral di media sosial.

Salah satunya diposting akun Instagram @warga.jakbar. Dalam postingan disebut kejadiannya kemarin, Kamis, 23 Oktober 2025.

"Dua belaku diduga begal tertangkap massa, menurut kabar pelaku membawa senpi," demikian dikutip dari akun tersebut, Jumat, 24 Oktober 2025.

Kapolsek Tambora, Komisaris Polisi Muhammad Kukuh Islami, membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, kedua pelaku datang berboncengan sambil membawa senjata api rakitan, lalu menebar teror di jalanan.

“Benar, informasinya dua orang diduga begal. Mereka membawa senjata api rakitan dan sempat melepaskan tembakan ke arah atas,” ujar Kukuh.

Suasana malam itu berubah mencekam setelah suara letusan senjata memecah keheningan. Peluru yang ditembakkan ke udara bahkan sempat memantul dan mengenai warga di sekitar lokasi.

Halaman Selanjutnya

“Korban terkena peluru pantul, tapi kondisinya baik dan masih sadar,” kata Kukuh.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |