Celine Evangelista Blak-blakan Ungkap Mau Main di Film Danyang Wingit Jumat Kliwon, Karena Honor!

3 hours ago 2

Jumat, 24 Oktober 2025 - 15:01 WIB

Jakarta, VIVA – Aktris, Celine Evangelista, baru saja membuat pengakuan mengejutkan terkait alasannya mengambil peran dalam film horor terbaru, Danyang Wingit Jumat Kliwon. Film yang disutradarai oleh Agus Riyanto ini menjanjikan kengerian yang berbalut kentalnya budaya Jawa.

Dalam konferensi pers yang berlangsung di Bioskop XXI Plaza Senayan, Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini, Celine secara lugas menyebut faktor penghasilan sebagai pemicu awalnya. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!

"Mau main film ini karena honor," ucap Celine Evangelista.

Namun, bukan hanya soal materi. Celine kemudian menambahkan bahwa ketertarikan utamanya muncul dari narasi film yang mengangkat sisi budaya dan adat Jawa. Hal ini terasa personal baginya karena ia sering terlibat dalam prosesi adat Surakarta, Jawa Tengah.

Celine menjelaskan lebih lanjut mengenai keterkaitannya dengan tema film tersebut. Ia merasa Danyang Wingit Jumat Kliwon menawarkan lebih dari sekadar ketegangan horor.

"Aku jadi bagian dari keraton dan banyak pesan spiritual yang disampaikan, dan wayang itu adalah salah satu budaya," ucap Celine Evangelista.

Film ini dianggapnya sebagai medium efektif untuk kembali mengenalkan warisan budaya, khususnya wayang, kepada publik modern.

"Di film ini wayang dikenalkan lagi, dicampur cerita-cerita spiritual dari masyarakat," lanjutnya.

Celine menekankan, tujuan film ini bukan sekadar menakut-nakuti penonton, tetapi mengajak mereka untuk lebih menghargai warisan leluhur.

"Di film ini bukan mau mengangkat misteri untuk menakut-nakuti, tapi lebih belajar tentang bagaimana kita menghormati budaya itu," katanya.

"Setiap budaya itu memiliki cerita dan setiap cerita memiliki makna," sambungnya lagi.

Dalam film Danyang Wingit Jumat Kliwon, Celine Evangelista memerankan tokoh bernama Citra. Karakter ini merupakan keponakan dari Mbok Ning (Djenar Maesa Ayu). Citra direkrut menjadi sinden, tanpa menyadari bahwa dirinya justru dipilih sebagai tumbal terakhir dalam ritual terlarang.

Film ini berpusat pada kisah Ki Mangun Suroto (Whani Darmawan), seorang dalang wayang kulit yang terobsesi pada kekuasaan abadi dan rela melakukan ritual mengerikan dengan tumbal manusia.

Ketegangan dimulai saat Citra mulai mengalami gangguan mistis di padepokan tempatnya tinggal. Beruntung, ia mendapat bantuan dari Bara (Fajar Nugra), penjaga padepokan yang berusaha keras mengungkap rahasia kelam yang disembunyikan Ki Mangun dan Mbok Ning.

Halaman Selanjutnya

Di bawah arahan sutradara Agus Riyanto, film ini menonjolkan nuansa mistis khas Jawa melalui penggunaan elemen-elemen tradisional seperti gamelan, wayang kulit, dan simbol-simbol budaya lokal. Film horor yang menjanjikan ketegangan sekaligus pesan sosial tentang ambisi manusia dan bahaya penyalahgunaan kekuatan gaib ini siap meneror bioskop.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |