AS Serang Dua Kapal Diduga Angkut Narkoba di Samudera Pasifik, 5 Tewas

3 hours ago 6

Jumat, 24 Oktober 2025 - 15:38 WIB

Washington, VIVA – Militer Amerika Serikat (AS) telah melancarkan dua serangan militer lagi terhadap kapal-kapal yang diduga membawa obat-obatan terlarang melintasi perairan internasional, menewaskan lima orang.

Namun, untuk pertama kalinya, kapal-kapal yang dimaksud tidak berada di Laut Karibia, melainkan di Samudra Pasifik. Sampai saat ini, setidaknya sembilan serangan AS menargetkan kapak-kapal diduga pembawa narkoba, sehingga total korban tewas yang diketahui menjadi 37 orang.

Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth mengumumkan bahwa serangan pertama dari dua serangan tersebut menghantam sebuah kapal di Samudra Pasifik timur pada hari Selasa, 21 Oktober 2025, dan menewaskan dua orang.

"Kemarin, atas arahan Presiden Trump, Departemen Perang melakukan serangan kinetik mematikan terhadap sebuah kapal yang dioperasikan oleh Organisasi Teroris Terdaftar dan melakukan perdagangan narkoba di Pasifik Timur," tulis Hegseth di media sosial.

"Ada dua teroris narkoba di atas kapal tersebut selama serangan yang dilakukan di perairan internasional. Kedua teroris tersebut tewas."

Sebuah video yang menyertai unggahan Hegseth menunjukkan sebuah rudal menghantam sebuah kapal biru kecil yang sedang meluncur di atas air, yang kemudian meledak dan terbakar.

Beberapa jam kemudian, Hegseth mengungkapkan bahwa militer telah menyerang kapal lain di Pasifik timur, yang menewaskan tiga orang lagi.

"Kapal itu diketahui oleh intelijen kami terlibat dalam penyelundupan narkotika ilegal, sedang melintasi rute perdagangan narkotika yang diketahui dan membawa narkotika," kata Hegseth, tanpa memberikan bukti.

Serangan terbaru di Samudra Pasifik membuka front baru dalam kampanye militer Presiden Donald Trump yang semakin gencar melawan kartel Amerika Latin, yang memicu pertanyaan tentang batasan dan legalitas tindakannya.

Kabareskrim (tengah) pimpin konferensi pers narkoba

Polri Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, KPAI: Melindungi Anak Menyelamatkan Bangsa

Polri melakukan pengungkapan 38.934 kasus sepanjang Januari hingga Oktober 2025.

img_title

VIVA.co.id

24 Oktober 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |