Terungkap, Aysar Hadi Sudah Dicurigai Vietnam Sejak 3 Tahun Lalu

8 hours ago 3

Rabu, 23 Juli 2025 - 19:18 WIB

VIVA – Langkah Timnas U-23 Malaysia di ajang Piala AFF U-23 2025 harus terhenti usai hanya bermain imbang tanpa gol melawan Indonesia.

Laga penentuan Grup A yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin 21 Juli 2025, itu menjadi panggung terakhir Harimau Muda dalam perburuan tiket ke fase gugur.

Malaysia butuh kemenangan minimal 3-0 atas Garuda Muda untuk bisa melaju. Namun hasil imbang membuat mereka tertahan di posisi ketiga klasemen grup dengan koleksi empat poin.

Sementara itu, Indonesia kokoh di puncak dengan tujuh poin, diikuti Filipina yang sukses menang 2-0 atas Brunei dan mengantongi enam poin.

Namun sorotan publik bukan hanya soal hasil akhir. Nama Aysar Hadi kembali menjadi bahan perdebatan sengit di jagat media sosial. Penampilan gelandang Johor Darul Ta’zim II itu mengundang pertanyaan tajam soal usianya yang disebut-sebut tidak sesuai dengan batas usia turnamen.

Warganet Indonesia dan media lokal ramai-ramai memperdebatkan fisik Aysar. Misai tebal dan rambut yang menipis di bagian depan menjadi alasan sebagian orang merasa ia terlihat lebih tua dari seharusnya.

"Aysar memang tidak tampil kontroversial di lapangan, tapi penampilannya cukup membuat geger media sosial," tulis salah satu akun media olahraga di Indonesia.

Meski begitu, data resmi dari Transfermarkt menunjukkan bahwa Aysar lahir pada 4 September 2003. Artinya, ia saat ini berusia 21 tahun dan masih sah tampil di ajang kelompok usia di bawah 23 tahun.

Isu ini ternyata bukan kali pertama muncul. Nama Aysar pernah menjadi sorotan saat memperkuat Malaysia di AFF U-19 2022 yang juga digelar di Indonesia.

Saat itu, media Vietnam seperti The Thao 247 turut mempertanyakan validitas umur Aysar setelah Malaysia mengalahkan Vietnam di semifinal.

Lebih jauh, Malaysia saat itu keluar sebagai juara dan Aysar terpilih sebagai pemain terbaik turnamen. Prestasi gemilang ini justru memperkuat kecurigaan sebagian kalangan, meski tidak pernah ada bukti nyata yang mengarah pada pelanggaran.

Hingga kini, baik Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) maupun Aysar Hadi belum memberikan pernyataan resmi terkait isu yang kembali mencuat ini. Di tengah sorotan publik, Aysar tetap tenang, membiarkan data dan performa di lapangan yang berbicara.

Sementara itu, kegagalan Malaysia di Piala ASEAN U-23 tahun ini menambah daftar evaluasi bagi skuad muda Negeri Jiran. Meski tak berhasil lolos, drama di luar lapangan kembali menjadi warna tersendiri dalam persaingan panas sepakbola Asia Tenggara

Halaman Selanjutnya

Meski begitu, data resmi dari Transfermarkt menunjukkan bahwa Aysar lahir pada 4 September 2003. Artinya, ia saat ini berusia 21 tahun dan masih sah tampil di ajang kelompok usia di bawah 23 tahun.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |