Timothy Ronald Sindir Pembeli iPhone 17 yang Ingin Terlihat Sukses: Ubah Mindset Lo!

5 hours ago 2

Jumat, 26 Desember 2025 - 13:50 WIB

Jakarta, VIVA – Fenomena fear of missing out (FOMO) terhadap barang baru kembali disorot tajam oleh pengusaha sekaligus konten kreator finansial, Timothy Ronald. Investor muda sukses ini melontarkan sindiran keras kepada masyarakat yang rela menabung bahkan mengorbankan kondisi keuangan demi membeli iPhone terbaru demi terlihat sukses di lingkaran sosialnya.

Timothy menyoroti ironi gaya hidup konsumtif di tengah realitas pendapatan yang terbatas. Ia mengaku heran melihat banyak orang dengan gaji setara upah minimum rela membeli ponsel mahal hanya demi citra.

“Lu nabung, beli iPhone biar kelihatan sukses. Gue aja kadang bingung. Misalnya di mal, ada yang ngajak foto, bahkan ada sekuriti ngajak foto itu iPhone-nya, iPhone baru,” ujar Timothy dikutip dari potonga video singkat yang diunggah akun TikTok @RonaldxBuffett dikutip pada Jumat, 26 Desember 2025.

Ia membandingkan kebiasaan tersebut dengan dirinya sendiri yang notabenen memiliki kekayaan bersih hingga miliaran. Namun, ia justru setia menggunakan gawai produksi Apple keluaran lawas meski secara finansial mampu.

Deretan Artis Pakai iPhone 17

“Gue aja pakai iPhone ini udah lama banget, nggak ganti-ganti. Tapi dia pakai iPhone yang baru, yang warna oranye itu,” lanjutnya.

Sindiran Timothy semakin tajam ketika ia mempertanyakan logika finansial di balik keputusan tersebut. Menurutnya, banyak masyarakat Indonesia membeli barang mahal bukan karena kebutuhan, melainkan demi validasi sosial di lingkungan yang sama-sama tidak berkembang secara finansial.

“Gue sampai mikir, ini gimana ceritanya gaji (UMR) bisa beli HP ini? Lu cuma pamer di lingkungan teman-teman biar lu ngerasa lebih sukses dari mereka, di circle lu yang sama-sama miskin,” katanya blak-blakan.

Timothy juga menyampaikan analogi yang cukup keras soal lingkungan pergaulan. Ia menilai, berkumpul di lingkaran yang tidak mendorong pertumbuhan justru akan menahan seseorang di kondisi yang sama.

“Empat orang miskin ketemu, lu nongkrong di sana, percayalah lu jadi orang miskin kelima,” ucapnya.

Lebih jauh, Timothy menilai keputusan membeli iPhone baru yang didorong oleh tren dan FOMO termasuk perilaku konsumtif sekaligus jebakan finansial yang harus segera disadari. Ia mengingatkan supaya masyarakat tidak mudah tergoda membeli barang baru hanya karena ingin terlihat mengikuti zaman.

Halaman Selanjutnya

“Itu mentalitas konsumen yang harus lu buang. Jangan lu gampang cuma lihat barang baru langsung beli,” tegasnya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |