Sumber : Jakarta, VIVA - Sekretaris Tim Sukses Pemenangan cagub-cawagub Jakarta nomor urut 01 Ridwan Kamil (RK)-Suswono, Basri Baco, membantah pernyataan Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera yang menyebut KIM Plus tak optimal memenangkan RK-Suswono. "Tidak benar kalau (pernyataan) PKS (KIM Plus) tidak maksimal," kata Basri Baco kepada wartawan di Kantor DPD Partai Golkar, Jakarta Pusat, Kamis, 28 November 2024. Basri Baco menjelaskan, 16 partai politik (parpol) yang tergabung dalam KIM Plus telah bekerja secara maksimal dalam memenangkan RK-Suswono. Tidak hanya itu, para relawan hingga ormas juga telah memberikan kinerja yang maksimal dalam gelaran Pilkada Jakarta 2024. Photo : "Yang pasti 16 partai ini tiap hari pulang pagi di posko ini, dan semuanya bekerja maksimal, termasuk relawan dan ormas, tidak ada yang tidak bekerja maksimal," katanya. Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengakui jika kerja parpol dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk memenangkan pasangan cagub-cawagub Jakarta Ridwan Kamil (RK)-Suswono belum optimal. Hal itu disampaikan Mardani merespons hasil hitung cepat atau quick count Pilkada Jakarta 2024 yang menunjukkan bahwa pasangan RK-Suswono kalah suara dari Pramono Anung-Rano Karno. "Kami percaya, partai 14 atau 16 yang dukung itu bagus-bagus semua. Tapi kemarin nampaknya belum optimal," kata Mardani kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 28 November 2024. Photo : Mardani pun berharap, jika Pilkada Jakarta 2024 berlangsung dua putaran, maka semua parpol di KIM Plus bisa bergerak maksimal dan mendapat amunisi untuk memenangkan RK-Suswono. "Nah, nanti harus betul-betul semua partai diberikan amunisi. Jujur, semua partai abis, pileg, pilpres kemarin tuh kalau tanya saya, duit saya abis. Nah jadi yang pertama optimalkan semua anggota partai yang ada. Kedua, relawan-relawan tuh bagus-bagus, kemarin tuh belum optimal," ujarnya. Halaman Selanjutnya Hal itu disampaikan Mardani merespons hasil hitung cepat atau quick count Pilkada Jakarta 2024 yang menunjukkan bahwa pasangan RK-Suswono kalah suara dari Pramono Anung-Rano Karno.
Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengakui ada kekuatan dari eks Gubernur Jakarta, Anies Baswedan atau 'Anies effect' yang membantu pemenangan pasangan Pramono-Rano.
PDI Perjuangan (PDIP) mengungkap masih bisa bertahan di tengah banyaknya kepungan di Pilkada Serentak 2024. Namun begitu, PDIP mengklaim beruntung masih bisa bertahan kar
Calon gubernur (Cagub) DKI Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun membagikan rencana yang bakal dilakukan usai terselenggaranya Pilkada Jakarta Rabu, 27 November 2024.
Pakar politik UIN Syarif Hidayatullah, Zaki Mubarak memprediksi Pilkada Jakarta 2024 akan berlangsung dua putaran.
Terpopuler
Calon gubernur (Cagub) DKI Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun membagikan rencana yang bakal dilakukan usai terselenggaranya Pilkada Jakarta Rabu, 27 November 2024.
Keunggulan cagub-cawagub Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno, berdasarkan hitung cepat atau quick count di Pilkada Jakarta, sangat menyita perhatian pembaca di laman VIVA.
Alasan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri tidak hadir kasus dugaan pemerasan kepada mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), gegara
Sebagian orang yang golput atau tidak memberikan suara secara sah, justru datang ke TPS hanya untuk mencoret surat suara mereka dengan berbagai tulisan berisi olok-olokan
Selengkapnya Partner
Program yang akan dimulai pada 2025 ini akan mendorong desa sebagai penyuplai. Terutama yang terkait dengan pangan guna mendukung program MBG tersebut.
Siapa disini yang suka menonton anime? Anime merupakan salah satu jenis film atau series animasi dari Jepang yang memiliki ciri khas tersendiri. Selain menjadi salah satu
iQOO 13 hadir dengan Android 15, Snapdragon 8 Elite, layar 2K AMOLED, dan kamera 50 MP. Harga mulai Rp 9.999.000, pilihan flagship premium!
Selengkapnya Isu Terkini
Cagub-Cawagub Jakarta Nomor Urut 3, Pramono Anung-Rano Karno Bersama Tim Pemenangan
Warga menentukan pilihannya dalam Pilkada. (ilustrasi)