Ambon, VIVA – Bentrok antarkelompok warga di kawasan STAIN Batumerah, Kota Ambon, melibatkan pemuda dari SBT dan Kailolo, membuat situasi memanas pada Rabu (26/11/2025). Aparat TNI dan Polri langsung dikerahkan untuk mencegah kericuhan berkembang menjadi konflik yang lebih besar.
“Situasi yang sempat memanas dapat dikendalikan setelah Kodim, Polresta bersama para tokoh melakukan pertemuan intensif,” kata Dandim 1504/Ambon Letkol Inf Hari Sandra di Ambon, Jumat (28/11/2025).
Letkol Hari Sandra menjelaskan bahwa ketegangan mulai dilaporkan sekitar pukul 03.00 WIT di kawasan pertigaan UIN AM Sangadji hingga Jembatan Jodoh STAIN Batu Merah. Saat itu terjadi aksi saling lempar antar kelompok pemuda. Beruntung, aparat kepolisian yang cepat tiba di lokasi mampu meredam situasi sehingga tidak ada korban jiwa maupun luka.
Pertemuan tokoh untuk meredam gesekan antarwarga di Kota Ambon
Photo :
- ANTARA/HO-Kodim Ambon
Untuk memastikan kondisi benar-benar terkendali, aparat kemudian mengumpulkan perwakilan dua kelompok dalam pertemuan di Ruang Puskodal Kodim 1504/Ambon. Letkol Hari Sandra menegaskan bahwa dialog tersebut merupakan langkah penting agar ketegangan tidak melebar.
“Kami mengumpulkan seluruh perwakilan komunitas agar duduk bersama, membuka ruang komunikasi, serta menutup celah potensi provokasi lanjutan. Stabilitas keamanan kota adalah prioritas kita bersama,” ujarnya.
Pertemuan itu dihadiri Wakapolresta Ambon & PP Lease AKBP Nur Rahman, Kabag Ops Polresta Kompol Johanis Titus, Sekcam Sirimau Ricky Emanuel, Raja Negeri Batu Merah Ali Hatalla, serta perwakilan pemuda dan sesepuh dari Geser, Kailolo, dan Kei.
Wakapolresta AKBP Nur Rahman mengatakan seluruh pihak telah sepakat untuk menyerahkan penanganan persoalan kepada aparat dan berkomitmen menjaga situasi tetap kondusif.
“Semua sepakat damai, tidak ada lagi pergerakan massa. Kami minta para tokoh turut membantu meredam emosi dan memastikan anak-anak muda tidak mudah terprovokasi,” katanya.
Pemulihan situasi juga terus dilakukan. Wali Kota Ambon bersama unsur Forkopimda turun langsung meninjau lokasi bentrok di kawasan pertigaan STAIN Batumerah.
Hingga saat ini, 204 personel gabungan masih ditempatkan untuk berjaga di titik-titik rawan. TNI dan Polri kembali mengimbau warga agar menahan diri dan tidak terpancing informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan demi menjaga keamanan bersama. (Sumber ANTARA)
Idrus Marham Dorong PBNU Gelar Percepatan Muktamar: Solusi Paling Efektif
Idrus menilai konflik yang terjadi dalam internal PBNU saat ini sulit diselesaikan melalui kompromi. Maka itu, percepatan Muktamar merupakan langkah paling efektif
VIVA.co.id
27 November 2025

4 weeks ago
9









