VIVA – Musim hujan sering kali membawa hawa dingin yang menusuk, sehingga membuat tubuh membutuhkan kehangatan ekstra. Salah satu cara yang paling nikmat untuk menghangatkan badan adalah dengan mengonsumsi minuman hangat.
Selain memberikan rasa nyaman, beberapa jenis minuman hangat juga memiliki manfaat kesehatan karena kandungan rempah-rempahnya. Berikut ini adalah rekomendasi 10 minuman hangat yang tidak hanya lezat tetapi juga cocok untuk menemani Anda di tengah dinginnya musim hujan.
1. Wedang Uwuh
Wedang uwuh adalah minuman khas Yogyakarta yang terkenal karena cita rasa rempah-rempahnya yang kuat. Dibuat dari jahe, kayu manis, kapulaga, serai, dan secang, wedang uwuh tidak hanya memberikan rasa hangat tetapi juga memiliki manfaat kesehatan, seperti meningkatkan imunitas.
Bahan:
-
2 ruas jahe (bakar, memarkan)
-
2 batang serai (memarkan)
-
3 batang kayu manis
-
5 butir kapulaga
-
5 lembar daun secang
-
Gula batu atau gula aren sesuai selera
-
500 ml air
Cara Membuat:
-
Rebus air hingga mendidih, lalu masukkan semua bahan kecuali gula.
-
Masak dengan api kecil selama 10-15 menit hingga aroma rempah keluar.
-
Tambahkan gula batu atau gula aren sesuai selera.
-
Angkat dan saring wedang uwuh, lalu sajikan hangat.
Proses pembuatannya cukup sederhana, yakni merebus semua bahan hingga mendidih, kemudian menyajikannya dengan tambahan gula sesuai selera. Minuman ini sangat cocok diminum di malam hari untuk mengusir dingin.
2. Wedang Jahe
Jahe memang sudah lama dikenal sebagai rempah andalan untuk menghangatkan tubuh. Wedang jahe adalah pilihan sederhana namun ampuh untuk menemani hari-hari hujan.
Bahan:
-
3 ruas jahe (bakar, memarkan)
-
2 batang serai (memarkan)
-
2 batang kayu manis
-
Gula aren atau gula batu secukupnya
-
600 ml air
Cara Membuat:
-
Didihkan air, lalu masukkan jahe, serai, dan kayu manis.
-
Masak dengan api kecil hingga air berubah warna dan aroma jahe tercium.
-
Tambahkan gula, aduk hingga larut.
-
Saring wedang jahe dan sajikan selagi panas.
Kombinasi jahe, serai, kayu manis, dan gula aren menghasilkan rasa yang nikmat sekaligus menyehatkan. Wedang jahe juga membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi rasa mual, sehingga menjadi favorit banyak orang di musim dingin.
3. Wedang Ronde
Wedang ronde adalah minuman hangat khas Indonesia yang terdiri dari bola-bola ketan berisi kacang yang disiram dengan kuah jahe panas. Kuah jahe ini memberikan rasa hangat, sedangkan bola ronde memberikan sensasi kenyal yang menyenangkan.
Bahan:
-
100 gram tepung ketan
-
50 ml air hangat
-
Pewarna makanan (opsional)
-
Kacang tanah tumbuk (isi ronde)
-
3 ruas jahe (memarkan)
-
200 gram gula merah
-
1 liter air
Cara Membuat:
-
Campur tepung ketan dengan air hangat, uleni hingga kalis. Tambahkan pewarna jika diinginkan.
-
Bentuk bulatan kecil dan isi dengan kacang tanah tumbuk.
-
Rebus ronde hingga mengapung, angkat.
-
Untuk kuah: rebus air, jahe, dan gula merah hingga mendidih.
-
Masukkan ronde ke dalam kuah, sajikan hangat.
Wedang ronde sering kali disajikan dengan tambahan kolang-kaling, roti tawar, dan kacang tanah untuk menambah cita rasa. Minuman ini tidak hanya lezat tetapi juga memberikan energi ekstra saat udara dingin.
4. Bajigur
Bajigur adalah minuman khas Sunda yang terbuat dari santan, gula aren, dan rempah-rempah seperti kayu manis dan daun pandan. Rasanya yang manis dan creamy sangat pas untuk dinikmati ketika hujan turun.
Bahan:
-
500 ml santan
-
100 gram gula aren
-
1 batang kayu manis
-
2 lembar daun pandan
-
Secubit garam
-
Kolang-kaling (opsional)
Cara Membuat:
-
Campurkan santan, gula aren, kayu manis, daun pandan, dan garam dalam panci.
-
Masak dengan api kecil sambil terus diaduk agar santan tidak pecah.
-
Setelah mendidih, angkat dan sajikan dengan kolang-kaling jika diinginkan.
Bajigur biasanya disajikan dengan potongan kolang-kaling untuk menambah tekstur dan rasa. Kandungan santannya membuat minuman ini kaya akan energi dan cocok untuk menghangatkan tubuh.
5. Teh Talua
Teh talua merupakan minuman khas Sumatra Barat yang terbuat dari campuran teh, kuning telur ayam kampung, dan susu kental manis. Meski terdengar unik, teh talua memiliki rasa yang khas dan memberikan manfaat untuk menjaga stamina tubuh.
Bahan:
-
1 kuning telur ayam kampung
-
2 sdm gula pasir
-
200 ml teh panas
-
2 sdm susu kental manis
Cara Membuat:
-
Kocok kuning telur dan gula hingga berbusa.
-
Tuangkan teh panas perlahan sambil diaduk.
-
Tambahkan susu kental manis, aduk rata, dan sajikan segera.
Proses pembuatannya melibatkan pengocokan kuning telur hingga berbusa, kemudian dicampur dengan teh panas yang wangi. Minuman ini sangat cocok bagi Anda yang membutuhkan tambahan energi saat cuaca dingin.
6. Bandrek
Bandrek adalah minuman tradisional khas Sunda yang menggunakan jahe merah sebagai bahan utamanya. Kombinasi jahe dengan cengkeh, kayu manis, dan santan menghasilkan rasa hangat yang menggugah selera.
Bahan:
-
3 ruas jahe merah (bakar, memarkan)
-
2 batang kayu manis
-
3 butir cengkeh
-
150 gram gula merah
-
600 ml air
-
100 ml santan (opsional)
Cara Membuat:
-
Rebus air bersama jahe, kayu manis, cengkeh, dan gula merah hingga mendidih.
-
Tambahkan santan jika ingin rasa lebih creamy.
-
Saring bandrek dan sajikan hangat.
Bandrek sering kali disajikan dengan gula merah untuk menambah manis alami. Selain menghangatkan tubuh, minuman ini juga membantu meredakan gejala masuk angin dan meningkatkan sirkulasi darah.
7. Susu Jahe
Susu jahe adalah perpaduan sempurna antara kehangatan susu dan manfaat jahe. Minuman ini tidak hanya mudah dibuat, tetapi juga memberikan rasa nyaman di tengah dinginnya hujan.
Bahan:
-
2 ruas jahe (bakar, memarkan)
-
300 ml susu cair
-
2 sdm madu atau gula pasir
Cara Membuat:
-
Rebus susu bersama jahe hingga mendidih.
-
Tambahkan madu atau gula pasir, aduk rata.
-
Angkat dan sajikan dalam keadaan panas.
Tambahkan sedikit madu ke dalam susu jahe untuk meningkatkan rasa dan manfaat kesehatannya. Kandungan antiinflamasi dari jahe berpadu dengan kebaikan susu membuat minuman ini ideal untuk menjaga daya tahan tubuh.
8. Bir Pletok
Bir pletok, minuman khas Betawi, menjadi pilihan yang unik untuk dinikmati di musim hujan. Meskipun namanya bir, minuman ini bebas alkohol dan terbuat dari jahe, kayu manis, cengkeh, dan secang.
Bahan:
-
3 ruas jahe (bakar, memarkan)
-
3 batang kayu manis
-
3 butir cengkeh
-
5 lembar daun pandan
-
50 gram gula merah
-
700 ml air
Cara Membuat:
-
Rebus air bersama jahe, kayu manis, cengkeh, daun pandan, dan gula merah.
-
Masak hingga aroma rempah keluar dan air berubah warna.
-
Saring bir pletok dan sajikan hangat.
Rasanya yang hangat dan manis membuat bir pletok menjadi favorit banyak orang. Proses memasaknya cukup lama, tetapi aroma rempah-rempah yang menggoda akan sebanding dengan usaha Anda.
9. Teh Lemon Madu
Teh lemon madu adalah pilihan minuman hangat yang menyegarkan sekaligus menyehatkan.
Bahan:
-
1 kantong teh celup
-
1 sdm madu
-
1 iris lemon
-
250 ml air panas
Cara Membuat:
-
Seduh teh dalam air panas hingga pekat.
-
Tambahkan madu dan perasan lemon, aduk rata.
-
Sajikan hangat dengan irisan lemon di atasnya.
Kombinasi teh, perasan lemon, dan madu tidak hanya membantu menghangatkan tubuh tetapi juga meningkatkan imunitas berkat kandungan vitamin C dari lemon. Minuman ini cocok dikonsumsi kapan saja, terutama ketika Anda merasa mulai lelah atau tidak enak badan.
10. Kopi Susu Ginseng
Bagi pecinta kopi, kopi susu ginseng adalah pilihan yang menarik. Ginseng dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti meningkatkan energi dan menangkal radikal bebas.
Bahan:
-
1 sdt kopi bubuk hitam
-
200 ml air panas
-
2 sdm susu kental manis
-
1 sdt ekstrak ginseng (opsional)
Cara Membuat:
-
Seduh kopi dengan air panas, lalu saring.
-
Tambahkan susu kental manis dan ekstrak ginseng, aduk rata.
-
Sajikan selagi hangat untuk rasa yang nikmat.
Dipadukan dengan kopi hitam, susu, dan sedikit gula, minuman ini menawarkan rasa yang kaya dan aroma yang khas. Cocok untuk dinikmati di pagi hari yang dingin sebelum memulai aktivitas.
Musim hujan tidak perlu lagi terasa dingin dan membosankan. Dengan mencoba berbagai minuman hangat ini, Anda tidak hanya akan merasa lebih nyaman tetapi juga menjaga kesehatan tubuh. Selamat menikmati musim hujan dengan kehangatan dalam setiap tegukan!
Menabrak Kucing Bikin Sial, Mitos atau Fakta? Ini Cerita di Baliknya
Apakah menabrak kucing benar bikin sial atau hanya mitos belaka?
VIVA.co.id
4 Desember 2024