Medan, VIVA – Wali Kota Sibolga, Akhmad Syukri Nazri Penarik dilaporkan tidak dapat dihubungi sejak beberapa waktu terakhir. Informasi terakhir menyebutkan ia terjebak banjir dan longsor di kawasan Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).
Kabar tersebut disampaikan Ketua DPP NasDem teritori Aceh, Bakhtiar Ahmad Sibarani. Ia menyebut terakhir berkomunikasi dengan Syukri pada Senin malam, 24 November 2025. Setelah itu, ketika mencoba menghubungi kembali melalui telepon seluler, tidak ada respons.
"Kami informasikan keberadaan Wali Kota itu, Senin malam dia dapat kabar ada curah tinggi di Sibolga dan dia yang sedang berkegiatan di Medan langsung pulang menuju Sibolga," kata Bakhtiar dilansir VIVA Medan, Kamis 27 November 2025.
Ruas jalan Tarutung, Tapanuli Utara dan Sibolga tertutup longsor dan banjir
Photo :
- Dok Bobby Nasution
Terjebak Banjir dan Longsor di Tapanuli Tengah
Menurut Bakhtiar, ia sempat menghubungi Syukri melalui panggilan WhatsApp pada Selasa pagi, 25 November 2025, namun tak mendapat jawaban. Meski begitu, Syukri sempat mengirim pesan terakhir pada pukul 11.10 WIB hari yang sama, sebagaimana diperlihatkan Bakhtiar kepada wartawan melalui tangkapan layar percakapan.
"Terjebak Sitahuis (Tapteng) bangda," tulis Akhmad Syukri Nazri Penarik.
Bakhtiar menambahkan bahwa Syukri menyampaikan dirinya terjebak dan mengalami kendala jaringan di lokasi tersebut.
"Dia mengirim pesan soal kondisi yang terjebak di Sitahuis, dan tidak ada jaringan di sana," katanya. Ia menuturkan bahwa perjalanan Syukri menuju Sibolga terkendala banjir dan longsor yang terjadi di wilayah itu.
"Kenapa kami saat ini dapat menghubungi, karena kami sedang berada di luar Tapanuli Tengah dan Sibolga," ujarnya.
Bakhtiar berharap kondisi Wali Kota Sibolga baik-baik saja dan dugaan sulitnya komunikasi disebabkan oleh jaringan seluler yang terputus akibat bencana di Sibolga, Tapteng, serta Tapanuli Utara.
"Kami yakin beberapa hari ini, yang mengirimkan pesan-pesan di media sosial tentang kondisi Sibolga dan Tapanuli Tengah karena juga berada di luar wilayah atau memiliki jaringan Stralink. Sebab berapa hari ini, sampai sekarang listrik mati dan jaringan selular mati. Saya juga baru bisa menghubungi keluarga di Tapteng setelah ada kerabat saya menggunakan Starlink," jelas mantan Bupati Tapteng itu.
Halaman Selanjutnya
Bakhtiar turut menyampaikan doa bagi keselamatan Syukri dan seluruh masyarakat terdampak bencana di Sibolga dan Tapanuli Tengah. "Itu informasi mengenai Wali Kota. Semoga semuanya baik-baik saja warga di Sibolga maupun Tapanuli Tengah," ujar Bakhtiar.

4 weeks ago
10









