Jakarta, VIVA – Dari pulau vulkanik hingga pegunungan bersalju, bandara-bandara ini bukan hanya tempat mendarat, melainkan juga medan uji keberanian bagi pilot dan penumpang. Inilah daftar 10 bandara dengan landasan pacu komersial terpendek di dunia—tempat di mana keahlian pilot diuji dan keberanianmu diuji sejak detik pertama mendarat!
Biasanya, landasan pacu bandara internasional dibentangkan panjang—sekitar 2.400 hingga 4.000 meter. Tapi di dunia ini, ada juga tempat-tempat ekstrem di mana pesawat harus mendarat di jalur tak lebih panjang dari lapangan sepak bola!
Seperti dilansir aviationa2z, berikut adalah 10 bandara komersial dengan landasan pacu paling pendek, namun tetap melayani penerbangan penumpang reguler.
10. Bandara Gustaf III (SBH) – Saint Barthélemy, Karibia
Gustaf III Airport, Caribbean
- Panjang landasan: 646 meter
- Saint Barthélemy, Pulau Karibia Prancis
Mendarat di sini bagaikan naik roller coaster. Di satu ujung ada bukit terjal, di ujung lainnya langsung menghadap pantai St. Jean. Hanya pilot bersertifikat khusus yang boleh mendaratkan pesawat STOL (Short Takeoff and Landing) seperti Pilatus PC-12 atau Twin Otter.
9. Bandara John A. Osborne (MNI) – Montserrat, Karibia
- Panjang landasan: 553 meter
- Montserrat, Kepulauan Karibia
Bandara mungil ini menjadi satu-satunya pintu udara ke pulau vulkanik Montserrat. Karena dikelilingi pegunungan dan landasan pendek, hanya pesawat kecil seperti Britten-Norman BN-2 Islander yang bisa mendarat di sini. Pilotnya pun harus punya pelatihan khusus.
8. Courchevel Altiport (CVF) – Courchevel, Prancis
- Panjang landasan: 537 meter
- Pegunungan Alpen, Prancis
Bukan sekadar pendek, landasan ini menanjak dengan kemiringan gila: 18,7%! Terletak di tengah resor ski mewah Courchevel, bandara ini hanya melayani pesawat kecil dan helikopter. Pesawat harus mendarat ke atas bukit dan lepas landas menuruni lereng—tanpa opsi go-around.
7. Bandara Tenzing-Hillary (LUA) – Lukla, Nepal
- Panjang landasan: 527 meter
- Kaki Pegunungan Everest, Nepal
Dikenal sebagai bandara paling berbahaya di dunia, Lukla adalah gerbang bagi pendaki menuju Everest. Letaknya di ketinggian 2.850 meter, di atas tebing curam, dengan satu ujung landasan berupa jurang dan ujung lain berupa tebing batu. Mendarat di sini adalah ujian mental bagi pilot dan penumpang.
6. Bandara St. Mary’s (ISC) – Isles of Scilly, Inggris
- Panjang landasan: 525 meter
- Kepulauan Scilly, lepas pantai Cornwall, Inggris
Pulau kecil ini dihubungkan dengan daratan Inggris oleh pesawat STOL seperti Twin Otter yang dioperasikan Skybus. Penerbangan diwarnai angin laut yang berubah-ubah, kabut tebal, dan pendaratan di atas tebing pantai.
5. Bandara Codrington (BBQ) – Barbuda, Karibia
- Panjang landasan: 500 meter (sebelum direnovasi)
- Pulau Barbuda, Karibia
Sebelum diperbarui menjadi Bandara Internasional Barbuda pada 2024, bandara ini beroperasi dengan landasan pacu pendek yang dilayani pesawat-pesawat kecil seperti Cessna 402. Meski sederhana, bandara ini menjadi urat nadi transportasi bagi warga pulau.
4. Bandara Inishmore (IOR) – Kepulauan Aran, Irlandia
- Panjang landasan: 490 meter
- Pulau Inis Mór, Irlandia
Bandara ini melayani wilayah terpencil di barat Irlandia. Diterpa angin Atlantik dan cuaca kabut yang berubah mendadak, pilot yang mendarat di sini harus menguasai teknik STOL dan memahami medan pesisir yang menantang.
3. Bandara Heligoland (HGL) – Jerman
Heligoland Airport, Germany
- Panjang landasan: 480 meter
- Pulau Heligoland, Laut Utara Jerman
Landasan pacunya begitu pendek dan hampir menyentuh laut, membuat pengalaman mendarat terasa seperti di atas kapal induk. Hanya pesawat STOL seperti Britten-Norman Islander yang mampu beroperasi di sini, dan itupun harus dalam kondisi cuaca yang bersahabat.
2. Bandara Juancho E. Yrausquin (SAB) – Saba, Belanda Karibia
Juancho E. Yrausquin Airport
- Panjang landasan: 400 meter
- Pulau Saba, Karibia Belanda
Inilah runway paling menantang di Karibia—pendek, diapit tebing curam, dan berakhir langsung ke laut. Tidak ada ruang untuk kesalahan. Satu-satunya pesawat komersial yang melayani rute ini adalah Twin Otter dari Winair. Penerbangan ke sini lebih seperti wahana petualangan daripada sekadar perjalanan udara biasa.
1. Bandara Out Skerries (OUK) – Shetland, Skotlandia
- Panjang landasan: 364 meter
- Kepulauan Shetland, Skotlandia
Bandara ini memegang rekor dunia sebagai bandara komersial dengan landasan pacu terpendek. Hanya bisa didarati oleh pesawat ultra ringan seperti Britten-Norman Islander, dan itu pun dengan pilot yang sangat terlatih. Operasinya kini terbatas karena alasan pendanaan, namun tetap menjadi simbol ketangguhan transportasi pedalaman.
Keterbatasan Fisik Bukan Halangan
Spokesperson Of the Chinese Embassy In Nepal
Mendarat di bandara internasional dengan landasan panjang mungkin terasa aman dan membosankan. Tapi di tempat-tempat ini, setiap detik di udara jadi pengalaman tak terlupakan. Bandara-bandara ini menunjukkan bagaimana kreativitas, teknologi, dan keberanian bisa menyatu dalam lanskap yang tak bersahabat—membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukan halangan untuk terhubung.
Halaman Selanjutnya
Source : aviationa2z